Jeep Lounge di kawasan Pantai Indah Kapuk. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanPT Indomobil National Distributor selaku pemegang merek Jeep di Indonesia resmi mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap kendaraan Jeep yang telah beredar di Tanah Air.Andry Oktavianus selaku After Sales Department Head Jeep Indonesia mengungkap bahwa seluruh diler Jeep kini menyediakan fasilitas penggantian airbag secara gratis untuk model-model tertentu.“Untuk seluruh pengguna Jeep yang masih memiliki active warranty silakan datang ke bengkel. Ada juga pergantian airbag gratis untuk model tertentu,” ungkap Andry saat konferensi pers peresmian Jeep Lounge Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Kamis (26/6).Lebih lanjut, Andry menganjurkan seluruh pemilik Jeep di Indonesia untuk melakukan pengecekan di laman resmi jeep-id.com untuk mengidentifikasi apakah kendaraannya terdampak atau tidak. Cukup dengan menuliskan nomor rangka (VIN Number) di kolom yang tersedia.“Penggantian airbag merupakan salah satu program untuk seluruh pengguna Jeep. Untuk detail bisa dilihat di website kita, tinggal masukkan nomor rangka Apakah konsumen itu dapat penggantian airbag atau tidak, khususnya konsumen masa lampau,” imbuhnya.Jeep Lounge di kawasan Pantai Indah Kapuk. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanTim redaksi kumparanOTO lantas menilik ke laman jeep-id.com yang dimaksud. Langkah-langkahnya dimulai dari memilih kanal 'Service' kemudian masuk ke portal 'Recall Information'. Nantinya, akan berpindah ke website mopar.com untuk mengisi nomor rangka kendaraan.Mengutip dari laman mopar.com pada Kamis (26/6/2025), model Jeep yang terdampak yakni Jeep Wrangler lansiran 2007 sampai 2016. Akar masalah berasal dari pompa udara airbag.Usia pompa airbag hasil produksi perusahaan Takata tersebut akan terpengaruh oleh kelembaban dan temperatur yang meningkat. Alhasil, ia akan memberikan tekanan berlebih ketika terjadi benturan hingga mengakibatkan airbag mengembang.Pompa udara bertekanan tinggi berpotensi menimbulkan serpihan tajam dari proses ledakan airbag. Serpihan tersebut disinyalir mampu memberikan luka serius hingga kematian bagi penumpang di dalam mobil.Sebelumnya, Jeep Amerika telah melakukan recall terkait hal yang sama sejak 2018 silam dan ditargetkan rampung pada 2020. Program recall untuk konsumen Jeep di Indonesia menjadi langkah Indomobil untuk memastikan keselamatan konsumen.