Scarlett Johansson Alami Kendala Garap Film Live-Action Tower of Terror

Wait 5 sec.

Setelah empat tahun diumumkan, proyek film Tower of Terror yang digarap oleh aktris sekaligus produser Scarlett Johansson masih mengalami jalan terjal. Meski sempat tertunda akibat perselisihan hukumnya dengan Disney terkait perilisan Black Widow, proyek ini kini kembali dilanjutkan — namun dengan banyak tantangan kreatif di balik layar.Dalam wawancara bersama Entertainment Weekly, Johansson secara terbuka mengakui bahwa mengadaptasi wahana ikonik Disney yang terinspirasi dari serial The Twilight Zone ke dalam bentuk film bukanlah perkara mudah. Ia menyebut proyek ini sebagai “tugas yang jauh lebih sulit dari yang dibayangkan”.“Ini benar-benar sulit untuk dipecahkan. Wahannya memang punya latar belakang cerita, tapi cukup… tipis. Tidak banyak yang bisa digali,” ujar Johansson.Wahana Tower of Terror sendiri memiliki premis seram: lima tamu hotel menghilang ke dimensi lain setelah menara hotel tersambar petir. Namun, narasi tersebut lebih bersifat atmosferik dan misterius — lebih cocok untuk pengalaman taman hiburan daripada plot film berdurasi dua jam.Sutradara Toy Story 4 dan Transformers One, Josh Cooley, sudah dikontrak untuk menulis naskah, namun belum ada perkembangan berarti yang diumumkan ke publik. Johansson menyebutnya sebagai proyek “blue sky”, yakni proyek dengan potensi besar, tetapi tanpa fondasi naratif yang kuat.Tower of TerrorTower of Terror bukanlah satu-satunya wahana Disney yang mencoba menembus layar lebar. Proyek film ini pertama kali diumumkan pada Juni 2021, beberapa minggu sebelum Black Widow tayang dan tak lama sebelum Disney merilis Jungle Cruise. Kala itu, Disney juga mengumumkan berbagai proyek adaptasi wahana lainnya, seperti:Film Big Thunder Mountain yang disutradarai duo Hawkeye, Bert & BertieSerial Magic Kingdom yang dikembangkan Ronald D. Moore (Battlestar Galactica, Outlander)Namun, hasil kurang memuaskan dari Jungle Cruise dan Haunted Mansion tahun 2023 membuat pengembangan proyek-proyek ini melambat secara signifikan.Meski perkembangan film ini masih belum jelas, satu hal yang pasti adalah komitmen Scarlett Johansson. Sang bintang Hollywood ini dikenal tidak mau sekadar mencantumkan namanya sebagai produser tanpa keterlibatan nyata. Ia bahkan secara sukarela meminta namanya dihapus dari kredit produser eksekutif film Thunderbolts, karena merasa tidak ikut berperan dalam proyek tersebut — meski film itu merupakan kelanjutan dari Black Widow.Meski belum ada jadwal rilis resmi, banyak yang berharap agar Disney dapat belajar dari kesalahan mereka, terutama dalam penempatan waktu rilis. Seandainya Tower of Terror benar-benar rampung dan tayang, akan lebih ideal jika film ini diluncurkan menjelang musim Halloween — untuk memaksimalkan nuansa horor dan antusiasme penonton.Meski penuh tantangan, Tower of Terror tetap menjadi salah satu proyek adaptasi wahana paling ditunggu dari Disney. Dengan keterlibatan langsung Scarlett Johansson dan tim kreatif berpengalaman, para penggemar hanya bisa berharap bahwa proyek ini akhirnya “terpecahkan” dan membawa pengalaman wahana menyeramkan itu ke layar lebar dengan cara yang segar dan memikat.The post Scarlett Johansson Alami Kendala Garap Film Live-Action Tower of Terror appeared first on Cinemags.