Mu'ti soal Vokalis Sukatani Dipecat Sebagai Guru: Kalau Mau Ngajar Lagi Silakan

Wait 5 sec.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut permasalahan antara vokalis band Sukatani Novi Citra Indriyati yang dipecat sebagai guru di SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara, Jawa Tengah, sudah selesai. Sebelumnya, muncul dugaan bahwa Novi dipecat setelah lagu Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar viral dan menuai polemik."Sukatani masalahnya sudah selesai, jadi sudah ada pertemuan antara Ibu Novi dengan ketua yayasan. Sudah ada jalan keluar, Bu Novi diberi opsi kalau mau mengajar lagi dipersilakan, tapi kalau mau memilih karier di tempat lain juga dipersilakan," ujar Mu'ti di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Selasa (25/2).Namun, saat ditanya apakah Novi dipecat lantaran lagu tersebut, Mu'ti mengaku tidak tahu."Kalau itu saya ndak tahu itu mungkin yayasan yang lebih tahu," jelas dia.Namun ia menegaskan, kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat merupakan hak seluruh warga negara, dan dijamin oleh Undang-Undang."Kalau kebebasan berekspresi kan dijamin Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Dasar menyebutkan setiap warga negara berhak menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan itu untuk semuanya dan dijamin oleh Undang-Undang Dasar," kata Mu'ti.Sebelumnya, band ini mendapat perhatian dari masyarakat setelah membuat video klarifikasi permohonan maaf dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari platform musik digital.Polda Jawa Tengah kemudian mengakui bertemu dengan duo personel band Sukatani untuk menjelaskan maksud lagu Bayar Bayar Bayar, yang memuat lirik bayar polisi."Iya kemarin (Kamis, 20 Februari), kami melakukan klarifikasi pada Band Sukatani karena lagunya viral. Kami mendatangkan mereka hanya untuk mengetahui tujuan dari pembuatan lagu tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (21/2).Namun, ia membantah polisi melakukan intervensi terhadap band tersebut. Artanto mengeklaim, pembuatan video klarifikasi yang dibuat band Sukatani bukan permintaan mereka.Menurutnya, video klarifikasi yang terdapat permintaan maaf merupakan inisiatif mereka untuk memberikan informasi lanjutan kepada masyarakat.