Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan. Foto: instagram@polsek_cinangka_polres_cilegonKapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dimutasi ke Bidang Yanma Polda Banten. Ia dimutasi bersama 2 anggotanya, yakni Brigadir Devi Andriyani dan Bripka Dedi Irwanto. Demosi ini buntut kasus penembakan bos rental Ilyas Abdurrahman di TangerangHal itu disampaikan Kabid Propam Polda Banten, Kombes Murwoto. "Sanksinya demosi dari polsek pindah ke Yanma Polda Banten," kata Murwoto, Senin (24/2).Alasannya, Asep dan anak buahnya menolak permintaan anak-anak Ilyas Abdurrahman (48), saat mereka minta didampingi mengejar para pelaku penggelapan rental mobil yang berpistol. Akhirnya, Ilyas tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, pada Kamis (2/1) lalu."Kan mereka terbukti bersalah tidak mendampingi masyarakat yang melapor butuh pendampingan," ujarnya, kata Murwoto. Saat disinggung berapa lama ketiga personel tersebut mendapatkan sanksi demosi, Murwoto enggan memberikan penjelasan terkait hal tersebut.Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengaku, jajaran Polsek Cinangka menolak pendampingan yang diminta Ilyas dan timnya, yang tengah mengejar pelaku kasus dugaan penggelapan.Seharusnya, menurut Suyudi, pihak Polsek Cinangka memberikan pendampingan terhadap Ilyas dan timnya serta melakukan koordinasi dengan Polres Cilegon untuk meminta bantuan tambahan personel."Jadi, seharusnya anggota kami itu (bisa) melakukan pendampingan. Tapi tidak dilakukan pendampingan karena anggota merasa kekuatannya sedikit, jadi tidak berimbang,” kata Suyudi dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (6/1) lalu.Bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) tewas ditembak pelaku penggelapan mobil Honda Brio di rest area Kilometer (Km) 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 2 Januari 2024, pukul 04.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, Ilyas Abdurrahman tewas akibat luka tembak di dada dan tangan.