Apple company/ Foto: UnsplashJAKARTA - Apple akan segera menghapus fitur Advanced Data Protection (ADP) di Inggris. Fitur ini memungkinkan pengguna iPhone untuk menambahkan enkripsi ujung ke ujung opsional ke berbagai data iCloud.“Apple tidak dapat lagi menawarkan Perlindungan Data Lanjutan (ADP) di Inggris Raya kepada pengguna baru," bunyi pemberitahuan yang muncul di perangkat iPhone, iPad, atau Mac pengguna Inggris.Keputusan ini dibuat di tengah pertikaian Apple dengan Inggris, di mana pemerintah di negara tersebut mengharuskan Apple untuk membangun backdoor, agar pejabat keamanan mereka dapat mengakses data terenkripsi milik pengguna di seluruh dunia.Menurut raksasa teknologi itu, ADP berfungsi untuk melindungi data iCloud dengan enkripsi menyeluruh, yang artinya data hanya dapat didekripsi oleh pengguna yang memilikinya."Kami sangat kecewa karena perlindungan yang diberikan oleh ADP tidak akan tersedia bagi pelanggan kami di Inggris mengingat terus meningkatnya pelanggaran data dan ancaman lain terhadap privasi pelanggan,” kata juru bicara Apple kepada Engadget.Dengan demikian, pengguna harus menonaktifkan enkripsi secara manual mereka. Karena sifat enkripsi ujung ke ujung, Apple tidak dapat menonaktifkan ADP secara otomatis atas nama penggunanya.Apple juga mengatakan akan memberikan batas waktu ke pengguna sebelum akhirnya ADP benar-benar hilang, meskipun belum ada kepastian berapa lama waktu yang akan diberikan. Perusahaan akan membagikan panduan tambahan di masa mendatang.“Apple tetap berkomitmen untuk menawarkan kepada pengguna kami tingkat keamanan tertinggi untuk data pribadi mereka dan berharap kami dapat melakukannya di masa mendatang di Inggris Raya,” tambah Apple.Apple juga menegaskan tidak akan pernah membuat backdoor untuk siapapun yang menginginkan akses ke semua data penggunanya.