Apple atasi bug iPhone (foto: dok. unsplash) JAKARTA – Bug terbaru Apple sedang menjadi perhatian banyak pihak karena menyertakan nama orang nomor satu di Amerika, yakni Donald Trump. Pasalnya, kata 'rasis' akan diarahkan ke Presiden AS tersebut.Menurut laporan MacRumors, beberapa pengguna iPhone menyadari bahwa perangkatnya mengalami masalah dalam memproses ucapan. Saat mendiktekan kata rasis, tiba-tiba saja nama Trump muncul di layar. Temuan ini cukup mengejutkan karena penyebutan kata rasis ke Trump cukup jauh. Namun, dikte ke kata Trump tidak selalu terjadi. Terkadang, kata Trump akan muncul secara singkat di layar sebelum dikoreksi ke kata yang sebenarnya. Selain menampilkan kata Trump, Apple juga memproses kata rasis ke dalam kata lain, misalnya 'rhett' atau 'rouch'. Namun, seperti yang terjadi pada kata Trump, iPhone akan mengoreksi kata tersebut dengan cepat. Bug ini menjadi viral setelah video yang menampilkan bug tersebut beredar di TikTok dan platform media sosial lainnya. Meski terkesan aneh, masalah ini sudah dikonfirmasi oleh juru bicara Apple setelah bug-nya menjadi viral. Menurut juru bicara yang tidak disebutkan oleh The New York Times, masalah ini disebabkan oleh fonetik yang tumpang tindih. Apple menjanjikan perbaikan sesegera mungkin. Namun, mantan anggota tim Siri Apple, John Burkey, mempertimbangkan penyebab lain. Menurutnya, masalah ini mungkin terjadi karena kode yang ada di dalam sistem Apple. Tidak jelas apakah kode ini ditambahkan ke dalam kode Apple atau ke dalam fitur Kecerdasan Buatan (AI)-nya, tetapi masalah ini cukup lucu menurut Burkey.