Bangunan dinding rumah rusak akibat gempa bumi 6,1 magnitudo di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Rabu (26/2/2025). ANTARA/HO-BNPBJAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 11 unit rumah rusak dan 35 orang warga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara terdampak akibat gempa bumi 6,1 magnitudo, pagi tadi.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan data terbaru pada pukul 16.00 WIB yang dilaporkan tim reaksi cepat BPBD Bolaang Mongondow Timur mencatat 11 unit rumah itu rusak ringan dan satu unit bangunan fasilitas ibadah rusak sedang akibat gempa bumi itu.“Tim gabungan masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi kejadian serta pembersihan material rumah rusak,” kata dia dilansir ANTARA, Rabu, 26 Februari.Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi yang berlangsung lebih kurang selama 2 - 3 detik itu pada pagi tadi pukul 05.55 WIB. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 6,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara dengan skala intensitas IV MMI.Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan bahwa pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 10 kilometer atau berjarak 45 kilometer tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur. Berdasarkan hasil analisis gempa tersebut dipicu oleh adanya aktivitas di zona subduksi Sangihe, Sulawesi Utara.