Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima silaturahmi 38 ketua DPD Partai Demokrat di rumahnya, di Cikeas, Bogor, Minggu (23/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengenang ketika dirinya menjabat presiden sejak 2004 hingga 2014. SBY bilang, selama 10 tahun atau 2 periode memimpin, dirinya tidak pernah menggunakan Istana Kepresidenan sebagai tempat untuk kegiatan politik.Ia menegaskan, dirinya menggunakan Istana untuk bekerja sebagai pemimpin negara sebagaimana seharusnya."Kalau di Istana, saya tidak kenal hari libur, Sabtu, Minggu saya bekerja, malam kerja," kata SBY ketika berbincang dengan 38 Ketua DPD Demokrat di rumah pribadinya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2) sore.Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima silaturahmi 38 ketua DPD Partai Demokrat di rumahnya, di Cikeas, Bogor, Minggu (23/2/2025). Foto: Youtube/Partai DemokratSBY menjelaskan, dirinya selalu mengumpulkan pimpinan partai politik di rumah pribadinya. Ia menekankan, Istana harus bebas dari kepentingan politik karena menyangkut rakyat."Banyak yang saya lakukan di sini (Cikeas) misalnya, saya komunikasi dengan pimpinan parpol, saya enggak mungkin menggunakan Istana, biar steril, saya gunakan tempat ini," kata SBY.Tidak hanya pimpinan parpol, SBY pun mengatakan dirinya tidak pernah mengumpulkan pengusaha di Istana. Setiap pembicaraan politik, selalu dilakukan di Cikeas."Demikian juga ketika melobi dunia usaha ketika krisis 2008 karena hari libur, saya ingin ketemu, saya minta pengusaha jangan cepat-cepat PHK, karena rakyat kita sengsara enggak punya pekerjaan," kata SBY."Saya undang pengusaha minyak di sini (Cikeas) saya bantu insentif fiskal tapi harganya jangan meroket, setuju, win-win, di depan pendopo saya ajak (kumpul) tenang, insyaallah kita tidak akan seperti 1998, 2008, saya akan pimpin subhanallah jadi kenyataan," tutur SBY.Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima silaturahmi 38 ketua DPD Partai Demokrat di rumahnya, di Cikeas, Bogor, Minggu (23/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan