Polisi dan jajaran membongkar jasad pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) yang ditemukan tewas di dalam cor semen di tokonya yang tengah direnovasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). Foto: ANTARA/Siti NurhalizaPria berinisial JS dibunuh kemudian mayatnya ditemukan dicor di ruko miliknya yang sedang direnovasi di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (26/2). Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan awal mula kasus pembunuhan tersebut."Awal ceritanya pada 16 Februari 2025, korban datang ke proyek karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah. Dan kebetulan, yang terduga pelaku ini berada di TKP. Jadi, dia berada di TKP, dia menjaga TKP ini, proyek yang ada di sini," kata Nicolas kepada wartawan saat meninjau lokasi pembunuhan tersebut, dikutip dari Antara.Nicolas mengatakan, korban lalu mengajak pelaku ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk melapor soal dugaan pencurian peralatan proyek oleh para karyawan. Namun, pelaku menolak ikut. Dia bahkan meminta gajinya."Jadi terduga pelaku meminta gaji sebesar Rp 900 ribu. Namun, karena korban emosi, korban memukul. Awalnya korban menampar terduga pelaku," ujarnya.Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Polres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparanIa menyebut, saat itu pelaku sempat menangkis pukulan korban, dan mendorongnya hingga terjatuh. "Di situlah terduga pelaku sudah naik pitam terhadap korban dan terjadilah apa yang dinamakan pembunuhan atau penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.Dipukul dan Ditimpa BatuNicolas mengatakan pelaku memukul dan menimpa batu ke arah kepala korban hingga tewas."Terduga pelaku memastikan bahwa korban telah meninggal. Terduga pelaku pun panik dan menyeret korban, kemudian ditaruh di saluran air dan ditutup dengan semen dan batu bata yang ada," ujarnya.Sempat Dilaporkan Hilang Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, korban mulanya dilaporkan hilang oleh istrinya selama sepekan."Berdasarkan penyelidikan kita. Awalnya dilaporkan meninggalkan alamat," ucap dia.Polisi lalu melakukan penyelidikan hingga mendapat informasi bahwa mayat korban dicor di tembok. Polisi lalu melakukan pembongkaran dan menemukan jasad korban."[Ditemukan di] bekas saluran pembuangan," ujarnya.Saat ini jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.Armunanto mengatakan penyidik telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Dia berinisial ZA, seorang kuli bangunan.