Polisi saat melaksanakan operasi keselamatan krakatau 2025. | Foto: Dok Humas Polda LampungLampung Geh, Bandar Lampung - Operasi keselamatan krakatau 2025 telah berakhir, sebanyak 33.300 pengendara yang melakukan pelanggaran, Selasa (25/2).Diketahui sebelumnya, operasi keselamatan krakatau telah dilaksanakan selama 14 hari atau 10-23 Februari 2025.Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan puluhan ribu pengendara yang bandel tersebut, 381 pengendara di antaranya dilakukan tilang manual."33.300 itu terdiri dari tilang manual sebanyak 381 pelanggar, tilang etle statis sebanyak 205 pelanggar, sedangkan pelanggar yang menerima teguran sebanyak 32.714 pelanggar," katanya.Lanjut Yuni, selama operasi keselamatan krakatau, kecelakaan di wilayah Provinsi Lampung terjadi penurunan sebanyak-2,17 % dan korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak-47,06%."Terima kasih kepada para personel operasi yang sudah bekerja secara profesional di lapangan sehingga berdampak kepada turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan juga menurunnya korban yang meninggal dunia," ucapnya.Meski operasi keselamatan krakatau telah berakhir, Yuni pun berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara."Berakhirnya operasi keselamatan ini diharapkan meningkat nya kesadaran dan kepatuhan masyarakat tentang budaya tertib dan disiplin berlalu lintas dan menjadikan tertib sebagai kebiasaan dan gaya hidup," ungkapnya.Lebih lanjut Yuni mengungkapkan, masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam menjaga kamseltibcarlantas untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman dan kondusif."Meski operasi keselamatan telah selesai diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari operasi keselamatan ini, tinggalkan kebiasaan yang lama yang dapat melanggar dan mengganggu ketertiban lalu lintas,"pungkasnya. (Yul/Put)