Arti Alis Tebal Menurut Islam dan Hukum Mencukurnya

Wait 5 sec.

Arti alis tebal menurut islam (freepik)YOGYAKARTA - Dalam berbagai budaya, alis tebal sering dianggap sebagai simbol kecantikan dan kekuatan. Namun, bagaimana arti alis tebal menurut islam? Apakah ada makna khusus yang terkandung di dalamnya?Artikel ini akan mengupas tuntas arti alis tebal menurut ajaran Islam, serta bagaimana pandangan para ulama dan hadis mengenai hal ini. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai alis tebal dalam perspektif Islam.Arti Alis Tebal Menurut IslamDilansir dari laman NU ONline, salah satu ciri fisik yang menonjol dari Nabi Muhammad SAW, menurut penjelasan Profesor Muhammad Quraish Shihab, adalah alisnya yang tebal dan berwarna hitam.Ciri ini, bersama dengan dahi yang lebar, menjadi bagian dari gambaran fisik beliau yang khas. Bahkan, urat di antara alisnya menjadi tanda ketika beliau tidak berkenan terhadap sesuatu.Meskipun dalam Islam secara spesifik tidak dijelaskan makna alis tebal, namun dilansir dari laman Jagran Prakashan Ltd, orang yang memiliki bentuk alis tebal seringkali ditafsirkan sebagai berikut:Berjiwa bebas dan menghargai keindahan alami segala sesuatu.Orang dengan alis tebal tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka dan menjalani hidup sesuai dengan ideal mereka sendiri. Mereka teliti dan tegas, tidak membiarkan emosi mengaburkan penilaian mereka.Alis tebal juga berpandangan ke depan dan asertif, tidak gentar dengan ketiadaan rencana. Namun, mereka bisa menjadi cepat marah jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka, dan mereka mungkin mengabaikan terlalu banyak ekspresi emosional.Karir yang Mengekspresikan DiriOrang dengan alis tebal lebih cenderung memilih karier yang memungkinkan mereka mengekspresikan kreativitas mereka seperti seni, akting, musik, atau blogger media sosial (Instagram, Youtube, Facebook, dll).Baca juga artikel yang membahas Wanita yang Haram Dinikahi dalam IslamSuka terlibat dalam penyebab lingkungan atau sosialOrang beralis tebal cenderung tertarik pada hal-hal yang alami dan autentik. Mereka juga memiliki peluang bagus untuk sukses dalam bisnis. Mereka tegas dan pandai mengambil risiko.Selain itu, mereka juga lebih cenderung memiliki jaringan sosial yang kuat. Mereka terbuka dan ramah dengan orang-orang. Meskipun mereka mungkin juga mendapati diri mereka berkonflik dengan tokoh otoritas karena mereka tidak takut untuk membela apa yang mereka yakini.Hukum Mencabut dan Mencukur Alis dalam IslamSementara itu, Dr. Muhammad Salama Profesor di Fakultas Ilmu Islam Universitas Internasional al-Madinah menjelaskan jika Rasulullah telah mengutuk an-namisah, seorang wanita yang mencabut alis orang lain, dan al-mutanammisah, seorang wanita yang alisnya dicabut.Menurut mayoritas ulama, tidak diperbolehkan menghilangkan rambut alis baik dengan mencabut maupun mencukur, Meskipun sebagian ulama berpendapat jika hanya mencabut yang tidak diperbolehkan, sedangkan mencukur tidak dilarang.Dengan demikian, mencabut alis jelas dilarang dalam Islam, bahkan beberapa ulama bahkan memasukkannya ke dalam dosa besar. Namun, membentuk alis dengan mencukur atau cara lain apa pun masih diperdebatkan seperti yang disebutkan di atas.Oleh karena itu, jika alis memiliki bentuk normal yang tidak membuatnya terlihat buruk atau menyebabkan seorang wanita merasa malu, maka wanita tersebut harus menghindari pembentukan ulangnya.Akan tetapi, jika ketebalan alisnya sangat tidak normal sehingga membuatnya terlihat buruk atau menyebabkan dia merasa malu, maka dia boleh menghilangkan rambut tersebut.Selain arti alis tebal menurut islam, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!