Pemakaman Mantan Pemimpin Hezbollah di Lebanon: Apa Selanjutnya?*

Wait 5 sec.

IslamTimes - Selama sepuluh tahun terakhir, saya sering melakukan perjalanan ke Lebanon dan telah melihat Beirut dalam berbagai suasana. Saya melihatnya berkembang dan ceria, putus asa dan tak berdaya, hancur akibat ledakan, lelah dari protes jalanan, triumf dan tertindas, terik panasnya, dan tenggelam dalam hujan deras. Namun satu hal tetap konstan: Beirut selalu menjadi kota para pahlawan dan perlawanan, jantung dari sebuah negara yang berjuang tanpa henti dan tidak pernah menyerah, meskipun krisis politik dan ekonomi terus berlanjut.