Lebih 27.000 Unit Maserati Ditarik dari Peredaran di AS, Ini Penyebabnya

Wait 5 sec.

Maserati Grecale. (Dok. Stellantis)JAKARTA - Perusahaan otomotif multinasional, Stellantis membuka program penarikan kembali (recall) yang melibatkan sebanyak 27.354 unit mobil Maserati di Amerika Serikat (AS).Melansir dari Reuters, Selasa, 25 Februari, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan penyebab terjadinya recall ialah kamera belakang yang membantu saat kendaraan mundur tidak berfungsi dengan baik.Karena kamera belakang tidak menampilkan kondisi belakang kendaraan dengan baik, ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.Menurut NHTSA, kemungkinan perangkat lunak pada sistem radio dapat mencegah tampilan gambar belakang. Mereka juga menambahkan bahwa tampilan tersebut dapat diperbarui melalui over-the-air.Penarikan kembali tersebut mempengaruhi sejumlah model Maserati, terdiri dari Grecale 2023-2024, MC20 Cielo 2023-2025, GranTurismo 2024, Grand Cabrio dan Levante keluaran 2021-2024, Ghibli, Quattroporte, dan MC20 model tahun 2022-2025.Tentu ini bukanlah tren positif yang dihasilkan oleh Stellantis dalam dua bulan pertama di tahun 2025, mengingat perusahaan tersebut telah mengantongi recall hingga 4,7 juta unit atau berada di peringkat kedua dalam daftar recall terbanyak sepanjang tahun 2024 lalu atau di bawah Tesla dengan jumlah 5,1 juta unit.Di belakang Stellantis, ada brand pesaing yakni Ford yang menyumbang total 4,3 juta unit recall selama 12 bulan di tahun 2024.Posisi keempat jatuh kepada Honda yang telah melakukan program recall sebanyak 3,8 juta unit. Ini diikuti oleh General Motors (GM) terdiri dari merek Chevrolet, Cadillac, GMC, dan Buick sebanyak 1,9 juta unit.Untuk posisi keenam ditempati oleh BMW dengan penarikan kembali berjumlah 1,8 juta unit yang disusul oleh Toyota berjumlah 1,22 juta unit.Melengkapi posisi sepuluh besar, ada merek Kia dengan jumlah 1,21 juta unit, dibuntuti oleh Hyundai hingga 1,11 juta, dan Volkswagen (VW) dengan 1,09 juta unit.