PDIP Luruskan Instruksi Megawati Soal Retret Kepala Daerah: Tidak Melarang Tapi Tunda dan Tunggu Arahan

Wait 5 sec.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/DOKUMENTASI PDIPJAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih untuk ikut dalam kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah. Instruksi yang dikeluarkan hanya minta mereka menunda keberangkatan.Hal ini disampaikan Ahmad Basarah Ketua DPP PDIP sekaligus juru bicara menjawab polemik Instruksi Harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang dikeluarkan pada 20 Februari."Dalam instruksi tersebut ketua umum tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia," kata Ahmad Basarah di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 25 Februari.Basarah menjelaskan instruksi harian tersebut dikeluarkan sehari sebelum pelaksanaan retret atau pada 20 Februari."Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas meminta kepada seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang, Jawa Tengah," tegas Ketua Fraksi PDIP MPR tersebut."Dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDI Perjuangan. Jadi perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada 20 Februari 2025 lalu tidak pernah melarang para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret," sambung Basarah.Bagi kepala daerah yang belum berangkat, Basarah bilang, Megawati telah meminta mereka untuk tetap berada di daerahnya. "Supaya bisa langsung bekerja melayani masyarakat," jelasnya."Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan kepada kader-kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah agar setelah dilantik Presiden Prabowo, diminta untuk memprioritaskan kerja-kerja riil kerakyatan dengan langsung bekerja melayani rakyat di daerahnya masing-masing," ungkap Basarah.Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya untuk tak berangkat mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah. Mereka diminta menunggu arahan lebih lanjut.Perintah ini disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang dikeluarkan pada hari ini, Kamis, 20 Februari atau setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK."Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan sebagai berikut: kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari," demikian ditulis Megawati dalam surat yang diperoleh dari sumber pada Kamis malam, 21 Februari.Megawati memerintahkan mereka untuk menunggu arahan lebih lanjut darinya jika memang sudah melakukan perjalanan."Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum," tegasnya.