Chief Executive Officer (CEO) Buttonscarves Linda Anggrea (VOI/Vessy)JAKARTA - Berbergian saat musim dingin keluar negeri, sudah menjadi kewajiban untuk membawa item-item outfit yang bisa melindungi tubuh dari cuaca. Terlebih bila berpergian ke luar negeri yang mencapai suhu minus. Chief Executive Officer (CEO) Buttonscarves Linda Anggrea, membagikan pengalamannya saat berpergian sambil liburan ke Swiss beberapa waktu lalu. Ia pun memberi tips item outfit apa aja yang perlu dibawa agar tubuh tetap terasa hangat terlindungi.1. Dalaman (inner)Menurut Linda, pakaian lapisan dalam yang menepel langsung ke kulit itu lebih penting daripada jacket atau sejenis outer yang tebal."Terkadang kita pikir outer-outer tebal itu bisa ungtuk menghangatkan, tapi ternyata inner layer-nya yang bener-bener thermal itulah yang bikin kulit hangat. Jadi bukan soal betapa tebalnya baju yang kita pakai, tapi layer-nya itu memang bener-bener di-design untuk menghangatkan di udara dingin," ucap Linda saat ditemui VOI, belum lama ini di Jakarta.2. Bahan knittSetelah memilih pakaian dengan lapisan dalam pakaian yang tepat, Linda mengatakan pemilihan bahan pakaian yang menghangatkan juga penting, seperti salah satunya yang berbahan rajut atau knitting.3. HijabLinda mengatakan hijab yang dikenakan di musim dingin bisa menghangatkan. Para hijabers tidak perlu lagi menutup kuping pake itu karena sudah ketutup sama hijab "Tentunya pastinya keuntungan bagi yang berhijab di musim dingin. Sering liat orang-orang pake tutup kuping yang berbulu-bulu, kita yang pakai cukup menghangatkan. It's enough," jelas Linda.4. Sarung tangan dan kaos kakiSarung tangan dan kaos kaki yang tebal dan hangat, itu juga diperlukan. Untuk melindungi tangan dan kaki yang belum terlindungi. "Meski sepatu booth perlu, tapi kaos kaki juga perlu," tutup Linda.