Fase Pertama Selesai, Menhan Israel Katz Pastikan Hamas Tidak akan Berkuasa Lagi di Gaza

Wait 5 sec.

Menhan Israel Katz. (Elad Malka/Defense Ministry)JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan fase pertama gencatan senjata "selesai" dan Israel berupaya membawa kembali lebih banyak sandera dari Gaza."Kami telah memulangkan 25 sandera dalam keadaan hidup, termasuk tentara wanita. Ini tidak terjadi dalam negosiasi sebelumnya, di mana jumlah yang dibahas adalah 10 atau 12. Kami juga membawa kembali delapan orang yang telah meninggal. Kami bermaksud membawa mereka semua kembali," katanya dalam konferensi kepala dewan regional, melansir The Times of Israel 27 Februari.Ia menegaskan, "cara paling efektif untuk memastikan hal ini adalah agar Hamas tahu bahwa IDF siap untuk kembali berperang. Itulah kebenarannya."Menhan Katz mengatakan, Israel tidak menyetujui gencatan senjata di Gaza karena kekurangan amunisi atau kelelahan tentara. "Kami menyetujui gencatan senjata hanya karena satu alasan, untuk membawa kembali para sandera, baik yang hidup maupun yang telah meninggal. Itu adalah prioritas utama kami, kewajiban moral kami, dan tanggung jawab bersama kami dan kami akan terus bertindak sesuai dengan itu," katanya.Namun, ia menekankan Hamas "tidak akan lagi menguasai Gaza, baik secara sipil maupun militer. Ini tidak akan terjadi karena memang tidak mungkin terjadi."Ia menambahkan, jika rencana Trump untuk mendorong emigrasi Palestina terwujud, "Saya akan segera memajukan pembentukan administrasi imigrasi sukarela untuk memungkinkan mereka yang ingin meninggalkan Gaza melakukannya melalui Pelabuhan Ashdod atau Bandara Ramon."Diberitakan sebelumnya, empat jenazah sandera Israel dipulangkan pada Rabu malam dan telah identifikasi oleh Israel, disusul dengan pembebasan 620 tahanan Palestina, dikutip dari Reuters.Itu adalah pertukaran terakhir dari tahap pertama gencatan senjata selama enam minggu yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari dalam perang di Gaza.Kelompok militan Palestina Hamas mengatakan siap untuk memulai perundingan gencatan senjata tahap kedua, seiring dengan selesainya pertukaran tahanan dengan sandera pada tahap pertama.Pemulangan jenazah sandera semalam buah dari upaya mediasi Mesir, sebagai imbalan atas pembebasan 620 tahanan Palestina.Tahanan Palestina yang dibebaskan semalam termasuk 445 pria serta 24 wanita dan anak di bawah umur yang ditangkap di Gaza, serta 151 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Israel.Diketahui, tahap pertama gencatan senjata mencakup pertukaran total 33 sandera Israel dengan sekitar 2.000 tahanan dan tahanan Palestina, dan penarikan pasukan Israel dari beberapa posisi di Gaza serta masuknya bantuan.