Jordi Cruyff. Foto: Lluis Gene/AFPJordi Cruyff telah dipercaya sebagai Technical Advisor (Penasihat Teknik) PSSI. Putra Johan Cruyff ini diharapkan bisa memberi pengaruh positif kepada sepak bola Indonesia. Ketum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan kepastian Jordi Cruyff menjadi Penasihat Teknik PSSI pada Selasa (25/2). Namun, ini berbeda dengan jabatan direktur teknik yang sampai saat ini masih dicari PSSI."Salah satu figur yang terus kita coba bangun yaitu dari sisi teknikal, kita memerlukan figur yang bisa menjadi bagian penting bagaimana membangun metodologi kepelatihan dan juga bagian kami me-review pelatih timnas, juga mengoptimalkan pemain dari tingkat yang amatir ke profesional," kata Erick di Jakarta, Selasa (25/2).Siapa Jordi Cruyff? Berikut profilnya.Jordi Cruyff. Foto: Justin Tallis/AFPJordi Cruyff lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1974. Ia pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Ajax Amsterdam selama 1981–1988, lalu pindah ke akademi FC Barcelona selama 1988-1992.Jordi juga sempat bermain untuk tim utama Barcelona selama 1994–1996. Berposisi sebagai gelandang serang, ia tak bisa sehebat ayahnya sehingga dilepas ke Manchester United (MU).Membela 'Setan Merah' selama 1996-2000, Jordi juga tak mendapat banyak kesempatan main. Namun, Jordi berada dalam skuad juara Liga Inggris 1996/97 serta Charity Shield 1996 dan 1997.Jordi Cruyff juga sempat bermain di Celta Vigo dengan status pinjaman pada 1999. Ia pun pernah memperkuat Alaves (2000-2003), Espanyol (2003-2004), FC Metalurh Donetsk (2006-2008), dan Valletta (2009-2010).Jordi pernah 6 kali membela Timnas Belanda pada 1996 dan mencetak satu gol. Ia juga merasakan main untuk Timnas Catalunya selama 1995–2004, dengan catatan 9 kali main dan 2 gol.Jordi Cruyff dari Belanda. Foto: Rodrigo Buendia/AFPDari sisi manajerial, Jordi pernah melatih Maccabi Tel Aviv selama 2017-2018. Ia mempersembahkan satu titel Piala Israel dan membawa tim tersebut melalui empat babak kualifikasi untuk mencapai babak grup Liga Europa. Ia lalu mengundurkan diri untuk memulai pengalaman baru.Jordi juga pernah melatih klub China, Chongqing Dangdai Lifan, selama 2018-2019. Kemudian, ia pernah ditunjuk melatih Timnas Ekuador selama Januari-Juli 2020. Ia Cruyff mengundurkan diri dari jabatannya setelah beberapa kali terjadi perubahan kepemimpinan di Federasi Sepak Bola Ekuador. Ia tidak sempat memimpin satu laga pun imbas pandemi Covid-19.Pada 14 Agustus 2020, Cruyff diangkat sebagai manajer klub Shenzhen FC, tetapi prestasinya kurang mentereng. Pada 2 Juni 2021, ia ditunjuk sebagai Sporting Director FC Barcelona. Ia berada di belakang perekrutan Raphinha, Andreas Christensen, hingga Robert Lewandowski.