Polres Blora Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak dengan Racun Gulma

Wait 5 sec.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto. (ANTARA/Gunawan.)BLORA - Polres Blora, Jawa Tengah, berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan Muslikin (45) beserta anaknya, warga Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora."Kami berhasil menangkap terduga pelaku pada Selasa (25/2) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto dilansir ANTARA, Rabu, 26 Februari.Kepolisian menerjunkan lima anggota Satreskrim untuk melakukan penangkapan terduga pelaku di Samarinda, Kalimantan Timur."Pelaku sudah diamankan di Samarinda. Lima anggota Satreskrim Polres Blora diterjunkan untuk melakukan penangkapan. Pelaku saat ini diamankan dan dalam perjalanan menuju Blora," ujarnya.Pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban. Selanjutnya akan dilakukan proses penyidikan di Polres Blora.Tewasnya bapak dan anak itu, terjadi pada Jumat (21/2) sekitar pukul 19.30 WIB yang diduga akibat keracunan air bercampur racun gulma di rumahnya.Korban berinisial S (9) menangis histeris dan meminta pertolongan warga di tepi jalan. Sedangkan Maspupah, istri korban juga berteriak meminta pertolongan warga."Warga sekitar memang mendatangi rumah korban. Muslikin diketahui sudah tergeletak dengan mulut berbusa di teras rumah," imbuh Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono.Hanya saja, upaya warga memberikan pertolongan belum mampu menyelamatkan nyawa korban."Tak berselang lama putri korban berinisial S terlihat lemas," ujarnya. Istri korban juga panik sehingga air dalam botol mineral yang diduga bercampur racun gulma diberikan kepada putrinya."Usai minum air dalam botol mineral, korban S semakin memburuk kondisinya, hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan," ujarnya.Korban Muslikin meninggal di lokasi kejadian, sedangkan anaknya meninggal di Puskesmas yang diduga karena keracunan racun gulma."Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun dari mulut keluar busa," ujarnya.