Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau revitalisasi Pasar Terban di Yogyakarta. Foto: Dok. Kementerian PU JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan, revitalisasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta bisa rampung pada Juli 2025. Adapun proyek tersebut telah dikerjakan sejak 18 September 2024 lalu."Renovasi pasar ini direncanakan berlangsung selama 300 hari kalender, dengan target penyelesaian pada 14 Juli 2025," ujar Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 24 Februari.Dody pun menginstruksikan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memastikan sistem pembuangan limbah berfungsi dengan baik.Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak mencemari sumber air warga, terutama saat musim hujan.Menurut Dody, hal tersebut perlu dilakukan untuk mencapai target menjadi pasar ayam higienis pertama di Indonesia."Higienis bukan sekadar slogan, tetapi harus benar-benar diterapkan. Jangan sampai limbahnya mencemari air minum warga, terutama saat musim hujan," kata dia.Diketahui, Pasar Terban memiliki luas lahan 7.838 meter persegi dengan total bangunan tiga lantai seluas 9.857 meter persegi. Fasilitas di dalamnya mencakup 505 unit yang terdiri dari kios, los dan hamparan.Proyek tersebut menelan biaya pelaksanaan sebesar Rp55,99 miliar, sementara manajemen konstruksinya memerlukan dana sekitar Rp1,6 miliar. Pekerjaan revitalisasi dilakukan menggunakan skema multiyears dengan PT Abadi Prima Inti Karya sebagai kontraktor pelaksana.Dengan revitalisasi itu, Dody berharap, Pasar Terban dapat menjadi percontohan pasar ayam higienis yang tidak hanya meningkatkan standar kesehatan, tetapi juga kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat."Saya wanti-wanti agar proyek ini rampung sesuai target, yaitu akhir Juli," pungkasnya.