Jubir PDIP Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy menggelar konferensi pers di DPP PDIP, Selasa (25/2/2025). Foto: Haya Syahira/kumparanKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menunjuk dua pengurus DPP menjadi juru bicara resmi PDIP. Mereka adalah Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy. Usai penunjukan itu PDIP menggelar konferensi pers pada Selasa (25/2), terkait retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.Juru bicara PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan Megawati menitipkan salam hangat kepada seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh kader PDIP."Saya izin menyampaikan salam hangat dari Ibu Megawati untuk segenap rakyat Indonesia di mana pun khusus kepada rekan-rekan wartawan, Ibu Mega juga salam hangat kepada segenap kader simpatisan PDIP di mana pun," kata Basarah di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.Berikut sejumlah hal yang disampaikan PDIP dalam konferensi pers tersebut:Tegaskan Hubungan Prabowo-Megawati Baik-baik SajaMegawati dan Prabowo makan bersama, Juli 2019. Foto: Dok. IstimewaPDIP memberikan keterangan terkait hubungan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. Hubungan Megawati dan Prabowo menuai sorotan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK.Tidak hanya itu, Megawati sempat mengeluarkan instruksi kepada kepala daerah PDIP untuk menunda retreat kepala daerah yang digelar di Akmil, Magelang.Jubir PDIP Ahmad Basarah memastikan, hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja."Saya tegaskan berdasarkan keterangan Sekjen Gerindra yang juga Ketua MPR Ahmad Muzani, beliau mengatakan sekalipun ada beberapa kepala daerah enggak ikut retreat, Pak Muzani menegaskan hubungan Ibu Megawati dengan Pak Prabowo tetap baik-baik saja," kata Basarah dalam konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).Basarah menekankan PDIP termasuk Megawati tidak mempunyai masalah serius dengan Prabowo."Malam ini saya garisbawahi dengan pernyataan sikap, politik PDIP terkait retreat kepala daerah, tadi sudah bacakan sesungguhnya hal itu memberikan pesan posisi PDIP sampai hari ini kita tidak merasa punya persoalan dengan Prabowo," kata Basarah.Pramono Ditugaskan Jadi Koordinator RetreatGubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Foto: Puspen KemendagriGubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah hadir dalam retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, pada Senin (24/2). Pramono hadir di hari keempat.Basarah mengatakan Pramono mendapat tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi koordinator kepala daerah dari PDIP dalam retreat."Pramono Anung, Gubernur Jakarta ditugaskan khusus oleh Ketum PDIP sebagai koordinator kepala daerah PDIP," kata Basarah dalam konpers di DPP PDIP, Menteng, Selasa (25/2).PDIP mengatakan, Pramono terus berkoordinasi dengan Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya terkait pelaksaan retreat. Termasuk dengan Megawati.Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP yang Absen Retreat Ikut Gelombang KeduaMegawati di Makkah. Foto: IstimewaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah kader PDIP yang belum ikut retreat, bisa mengikuti retreat gelombang kedua.“Bagi kepala daerah PDI Perjuangan yang belum mengikuti kegiatan retreat, dapat mengikuti kegiatan tersebut pada angkatan berikutnya atau angkatan yang kedua,” kata Basarah sambil membacakan instruksi Megawati dalam konferensi pers.Tapi, apabila para kader itu masih berhalangan, PDIP menginstruksikan agar para kepala daerah menunjuk sekretaris daerah atau pejabat struktural pemerintah daerah lainnya untuk ikut dalam retreat.“Apabila kepala daerah PDI perjuangan berhalangan guna mengikuti kegiatan retret sebagaimana poin 1 dan poin 2 di atas dapat diwakili dengan mengirimkan Sekretaris Daerah masing-masing,” kata Basarah.Sementara itu, bagi kepala daerah yang sedang melaksanakan retreat gelombang 1 di Akmil Magelang, diminta untuk menyelesaikan program sampai usai pada 28 Februari 2025 nanti.PDIP Sebut Ada Pihak Yang Tak Ingin Hubungan Megawati-Prabowo BaikKetua DPP PDIP Ahmad Basarah di kediaman Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Kamis (17/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparanBasarah mengungkap bahwa ada pihak tertentu yang justru tidak ingin hubungan kedua tokoh itu baik-baik saja. Hanya saja Basarah tidak mengungkap siapa pihak yang dimaksud.“Meskipun kami menyadari dan merasakan ada pihak-pihak yang tidak ingin Ibu Megawati dan Pak Prabowo baik-baik saja,” kata Basarah.Meski begitu, Basarah mengatakan partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo sehingga Prabowo mengetahui kondisi dan situasi yang sebenarnya terjadi.“Tapi insyaallah Pak Prabowo sudah mengetahui situasi ini sehingga kami harapkan beliau juga dapat mengambil langkah-langkah untuk tetap menjaga hubungan baiknya dengan sahabat beliau, Ibu Megawati Soekarnoputri yang juga menjadi Presiden Kelima Republik Indonesia,” tuturnya.Soal Penahanan HastoSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dihadirkan saat konferensi pers penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTOAhmad Basarah mengatakan penahanan Hasto Kristyanto oleh KPK adalah masalah serius bagi partai. Hasto ditahan KPK pada Kamis (20/2). Ia ditahan terkait kasus Harun Masiku.“Tentulah penahanan seorang Sekjen partai menjadi masalah serius bagi partai kami,” kata Basarah saat konferensi pers di DPP PDIP, Selasa (25/2).Basarah mengatakan PDIP memiliki pandangan bahwa penahanan Hasto ini tidak hanya peristiwa hukum, namun juga peristiwa politik yang ditujukan untuk melemahkan PDIP.“Dan itu kami asumsikan bukan semata mata sebagai peristiwa hukum tetapi juga peristiwa politik,” kata Basarah.“Dalam pandangan hukum dan pandangan politik DPP PDI perjuangan masalah yang dihadapi sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto adalah masalah yang menimpa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” lanjutnya.PDIP Jelaskan Surat Megawati Minta Tunda Ikut RetreatKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat perayaan HUT ke 52 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Youtube/PDI PerjuanganJuru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menjelaskan ihwal surat instruksi dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta para kepala daerah terpilih dari PDIP untuk mengikuti retreat di Akmil Magelang.Basarah menyebut, instruksi itu dikeluarkan karena PDIP belum menerima penjelasan detail agenda tersebut.“Bahwa sampai menjelang pelaksanaan kegiatan retreat dimaksud, DPP PDI perjuangan selaku induk organisasi para kepala daerah dari PDI perjuangan belum mendapatkan informasi lengkap dan detail mengenai kegiatan dimaksud,” kata Basarah kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (25/2).Basarah mengatakan, hal itu harap dimaklumi sebab pada pemerintahan sebelumnya tidak ada program retreat seperti yang dijalankan saat era Presiden Prabowo Subianto.Sementara tiga hari sebelum surat edaran retreat Kemendagri itu keluar, Megawati selaku Ketum telah memberikan juga pembekalan.“Ibu Megawati Soekarnoputri tepatnya 18 Februari sebelum tanggal 21, hanya tiga hari sebelum itu, ibu Megawati telah melakukan pertemuan dengan kepala kepala daerah dalam rangka memberikan pembekalan,” tuturnya.