Ilustrasi WHO. (Wikimedia Commons/Guilhem Vellut)JAKARTA - Langkah Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menangguhkan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berdampak pada pembekuan dana 46 juta dolar AS untuk operasional di Jalur Gaza, Palestina, kata seorang pejabat pada Hari Selasa.Perwakilan WHO untuk Wilayah Pendudukan Palestina Rik Peeperkorn mengatakan, "pembekuan" tersebut akan menyebabkan enam area kekurangan dana, termasuk operasi EMT, rehabilitasi fasilitas kesehatan, koordinasi dengan organisasi mitra, dan operasi evakuasi medis, dikutip dari Associated Press 25 Februari.Berbicara dari Gaza kepada wartawan dalam sebuah pengarahan PBB di Jenewa, Peeperkorn mengatakan uang untuk operasi semacam itu tetap dalam jalur pendanaan WHO dan "kami masih terus maju dengan penuh semangat" dengan berbagai kegiatan.Terpisah, Tarik Jasarevic, juru bicara WHO, mengatakan ia tidak memiliki angka tentang bagaimana pemotongan dana AS memengaruhi keseluruhan operasinya di seluruh dunia.Sebelumnya, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, langkah Amerika Serikat untuk menghentikan sementara sumbangan bantuan luar negeri berdampak serius pada kesehatan global, menghantam program-program yang memerangi polio, HIV dan ancaman lainnya, dikutip dari Reuters.Tedros mendesak Amerika Serikat untuk mempertimbangkan melanjutkan pendanaan bantuan hingga solusi dapat ditemukan.Selain pembekuan bantuan, Presiden Trump juga bergerak untuk menarik Amerika Serikat dari WHO pada hari pertama masa jabatan keduanya, yang juga berdampak pada kolaborasi, khususnya dalam memerangi wabah dan influenza, kata Tedros.