Ramai Isu Pertalite di-Blended Jadi Pertamax, Apa Efek Bensin Oplosan Untuk Mesin Kendaraan?

Wait 5 sec.

Ilustrasi (Foto: Dok. Antara) YOGYAKARTA – Kasus dugaan korupsi tata niaga minyah mentah Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) sedang ramai dibahas. Dalam perkara ini, BBM RON 90 dicampur dengan BBM RON 92 di storage atau depo-depo Pertamina, Kemudian dijual dengan RON 92. Seiring dengan terkuaknya fakta tersebut, banyak di antara kita yang ingin tahu apa efek bensin oplasan untuk kendaraan.Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tujuh orang tersangka, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS) dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, subholding, dan kontraktor kerja sama (KKKS) tahun 2018 sampai 2023.Selain Riva, enam tersangka lain yakni Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional berinisial SDS, kemudian YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, AP selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, MKAR selaku Benefical Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim, dan GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.Dalam kasus tersebut, para tersagka diduga oplos Pertalite jadi Pertamax untuk dijual harga Pertamax.“BBM yang sebenarnya merupakan RON 90 (setara Pertalite) dibeli dengan harga RON 92 (setara Pertamax),” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025 malam.Menurut keterangan resmi Kejagung, PT Pertamina Patra Niaga diduga mengimpor BBM RON 90 atau lebih rendah untuk di-blending atau dioplos menjadi BBM RON 92. Akan tetapi, saat pembelian, Pertalite tersebut dibeli dengan harga Pertamax.Lantas, bagaimana efek penggunaan bensin oplosan terhadap mesin kendaraan? Simak informasi selengkapnya berikut ini.Efek Bensin Oplosan untuk Mesin Kendaraan Menyadur laman resmi Suzuki, mencampur BBM RON 90 dengan BBM RON 92 memang bisa dilakukan, sebab keduanya termasuk bahan bakar minyak berjenis bensin. Zat yang terkandung di dalamnya juga sama, sehingga tetap bisa untuk dicampurkan dalam penggunaannya.Meski begitu, mencampur BBM sebenarnya sangat tidak direkomendasikan, sebab setiap jenis bensin memiliki perbedaan dari segi karakteristik.Di Indonesia, jenis BBM yang paling banyak dipakai yakni Pertalite dan Petamax. Keduanya memiliki karakter sulfur yang berbeda. Selain itu, muatan dari kedua BBM tersebut juga berbeda, termasuk tingkat oktan yang dimilikinya.Mencampur atau mengoplos Pertalite dengan Pertamax bisa memberikan dampak negatif, seperti:Menurunkan kualitas bahan bakarTarikan mesin menjadi lebih beratMesin ngelitik atau knockingSensor check engine jadi menyalaMenurunkan peforma mesinMeningkatkan emisiKarena dapat memberikan dampak negatif, mencampur Pertalite dan Pertamax yang oktan-nya berbeda sebaiknya tidak dilakukan.Selain itu, mencampurkan BBM dengan bahan lain juga tidak direkomendasikan, sebab berbagai risiko bisa muncul. Hal ini juga bisa berbahaya untuk mesin kendaraan.Pertamina Bantah Adanya Pengoplosan BBMSoal ramainya isu dugaan pengoplosan BBM RON 90 menjadi BBM RON 92, PT Pertamina Patra Niaga buka suara.Melansir VOI, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada pengoblosan BBM Pertamax.