Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: SINCHAI_B/ShutterstockHarga minyak mentah anjlok ke posisi terendah dalam dua bulan terakhir pada penutupan perdagangan Rabu (26/2). Setelah lonjakan tak terduga dalam persediaan bahan bakar di Amerika Serikat mengindikasikan melemahnya permintaan.Selain itu, potensi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina terus membebani Harga minyak.Mengutip Reuters, minyak mentah Brent ditutup turun 49 sen atau 0,67 persen menjadi USD 72,53 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 31 sen atau 0,45 persen menjadi USD 68,62.Batu BaraBerdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak pengiriman Maret 2025 terpantau turun tipis. Harga batu bara turun 0,70 persen menjadi USD 101,40 per ton.CPOHarga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) pada penutupan perdagangan Rabu terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Trading Economics, harga CPO naik 1,01 persen persen menjadi MYR 4.607 per ton.NikelHarga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau naik. Harga nikel naik 1,59 persen menjadi USD 15.580 per ton.TimahSementara harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) terpantau turun 1,13 persen menjadi USD 32.404 per ton.