Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara berganti logo usai diresmikan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Mery Handayani/VOI)JAKARTA - Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) atau Danantara berganti logo usai diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pagi tadi di Istana Merdeka.Adapun kantor yang dimaksud berlokasi di Jalan RP Soeroso, Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.Berdasarkan pantauan VOI di lokasi, jika sebelumnya logo di kantor Danantara hanya bertuliskan DANANTARA dengan nuansa berwarna merah, kini berganti dengan tulisan Danantara Indonesia Sovereign Fund.Selain itu, logo terbaru juga dibarengi dengan lambang huruf ‘D’ yang didalamnya terdapat gambar kepala burung berkelir merah putih.Nama ‘Daya Anagata Nusantara’ diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dimana Daya berarti energi, Anagata berarti masa depan, dan Nusantara merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).“Dengan Daya Anagata Nusantara, yang artinya adalah energi kekuatan masa depan bagi Nusantara, kekuatan energi masa depan bagi Indonesia. Yang artinya adalah dan antara Indonesia adalah untuk anak dan cucu kita,” kata Prabowo dalam peluncuran Danantara Indonesia, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 24 Februari.Sekadar informasi, pembentukan Danantara disahkan melalui tiga aturan yang diteken oleh Presiden Prabowo.Terdiri atas Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2025 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Lalu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 2025 Tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Serta, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 tahun 2025 Tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara.“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin tanggal 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” tutur Prabowo.