Koleksi modestwear dalam wastra tenun “Cita Raya: HIKAYAT” hadir dalam rangka bulan suci Ramadan (VOI/Vessy)JAKARTA - Sebuah koleksi modestwear dalam wastra tenun “Cita Raya: HIKAYAT” hadir dalam rangka bulan suci Ramadan. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi dari Lomma dan Cita Tenun Indonesia, bersama empat label mode modestwear progresif IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, dan Kami. dalam media wastra tenun.Hikayat / hi-ka-yat/ n karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia)Kata Hikayat menjadi refleksi dari kedua aspek di balik kolaborasi mode ini, yaitu, dinamika perjalanan agama Islam di Indonesia (sebagai faktor terbesar lahirnya modestwear) serta tenun di bumi nusantara, yang sama-sama punya cerita dan nilai di kalangan masyarakat, layaknya sebuah hikayat.Sebagai creative space yang mewadahi kolaborasi ini, Lomma melalui Lomma Experience mengajak para label mode, yaitu IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, dan Kami. untuk berpartisipasi dan disambut hangat oleh mereka.“Kolaborasi ini merupakan titik temu antara modestwear dengan tenun yang masih belum banyak dieksplor. Sebagai ruang kreatif, Lomma ingin mendukung eksplorasi fashion seluas-luasnya, untuk itu kami mencoba mengkolaborasikan dua konsep fashion yang sudah punya komunitas masing-masing: tenun dan modestwear, agar market keduanya bisa semakin luas dan para brand owner juga melahirkan inovasi baru. Momennya juga pas, menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446H,” ujar Dita Konar, Founder Lomma.Koleksi Cita Raya: HIKAYAT menghadirkan 52 koleksi womenswear dan menswear dengan sentuhan tenun hasil kreasi dari empat label mode, menawarkan ragam palet warna dan siluet dengan mempertahankan karakter modestwear yang tertutup dan anggun. Ragam kain tenun dipadukan dengan material seperti katun dan linen, serta diperkaya dengan teknik bordir dan patchwork untuk memberikan sentuhan detail yang lebih dinamis namun tetap breathable. Dengan demikian, koleksi ini bisa menjadi item tunggal yang mampu menjadi sebuah fashion statement, maupun menjadi styling berlapis (layering) dengan pakaian lain.Secara istimewa, koleksi ini menggunakan kain tenun asli dari para perajin lokal yang dibina oleh Cita Tenun Indonesia (CTI). Adapun kain tenun tersebut memiliki keragaman teknik, corak, dan kombinasi warna, yang berasal dari berbagai daerah binaan CTI seperti Kalimantan Barat, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.Ke-empat brand tersebut; IKYK, RiaMiranda Signature, Kami., dan Artkea Stripes, membawa interpretasi unik mereka terhadap kain tenun dalam modestwear, menghadirkan sub-tema yang juga mencerminkan filosofi dan estetika desain masing-masing.“Interpretasi unik para label mode menunjukan fleksibilitas kain tenun dalam medium desain yang kekinian. Cita Tenun Indonesia sangat mengapresiasi partisipasi para desainer modestwear dalam mengeksplorasi estetika tenun. Kami percaya kolaborasi seperti ini perlu lebih banyak diselenggarakan demi melestarikan tenun sebagai identitas bangsa, dan merawat relevansi tenun dengan perkembangan tren mode,” ujar Sjamsidar Isa, Pengurus Cita Tenun Indonesia Bidang Pengendali Mutu.Dengan kolaborasi ini, Lomma dan Cita Tenun Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang tidak hanya mengapresiasi keindahan kain tenun, tetapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari, menenun kembali warisan budaya dalam keseharian yang lebih modern dan dinamis.Sebagai bagian dari program lestari dan praktek slow fashion, Koleksi spesial Cita Raya: HIKAYAT ini tersedia secara terbatas. Tidak menutup kemungkinan, ke depannya para brand akan memproduksi lebih banyak seiring meningkatnya permintaan konsumen.