RI Miliki Bullion Bank, Emas Dapat Jadi Pilihan Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Wait 5 sec.

Emas (Foto: unsplash)JAKARTA - Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menjelaskan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik meskipun terdapat ketidakpastian ekonomi global.Menurutnya, kondisi perekonomian dunia secara umum masih dalam keadaan baik, namun terdapat dua negara yang menyebabkan ketidakpastian global yaitu China yang ekonomiannya terus melemah dan Amerika Serikat yang menerapkan kebijakan-kebijakan anti-globalisasi."Inilah yang membuat apa namanya, sedikit kondisi ekonomi dunia itu agak sedikit terdistorsi. Tetapi, forecasting dari World Bank, dari IMF, dari OECD, dan lembaga-lembaga internasional yang lain, mengatakan outlook ekonomi dunia tahun ini kurang lebih 3,0 persen, atau 3,1, tahun depan stabil either 3,1 atau 3,2 persen," ucapnya kepada VOI, Kamis, 27 Februari.Namun, Ryan mengungkapkan bahwa yang harus diperhatikan yaitu terdapat tanda-tanda perlambatan ekonomi di Indonesia dimana pada 2023 tercatat 5,05 persen, sementara pada 2024 menurun sedikit menjadi 5,03 persen."Nah itu menjadi semacam sinyal awal, bahwa memang ada potensi, ada gejala, ada sintum perlambatan ekonomi," ujarnya.Dalam situasi seperti ini, Ryan menyarankan untuk mempertimbangkan emas sebagai salah satu pilihan investasi yang atraktif di tengah ketidakpastian ekonomi.Menurutnya, emas memiliki dua karakteristik utama yang membuatnya menarik pertama, harga emas cenderung naik secara konsisten, yang memungkinkan investor memperoleh keuntungan atau capital gain dari selisih harga beli dan jual.Selain itu, Ryan menyampaikan emas juga memiliki tingkat likuiditas dan marketabilitas yang tinggi, yang berarti jika investor membutuhkan uang tunai, emas dapat segera dijual atau digunakan sebagai jaminan pinjaman di lembaga seperti Pegadaian."Jadi itulah karakter emas, yaitu nilai likuiditasnya tinggi, nilai marketabilitasnya juga tinggi. Makanya, emas itu menjadi salah satu pilihan investasi yang atraktif," tegasnya.Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia pada hari ini, Rabu 26 Februari."Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini Rabu, 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI," ujar Prabowo, 26 Februari.Prabowo menyampaikan dengan terbentuknya layanan bank emas ini dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp245 triliun dan membuka lapangan kerja baru hingga 1,8 juta, memperluas devisa."Juga membantu menghemat devisa negara karena dari hulu ke hilir, emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri dan tidak mengalir ke luar negeri," lanjut dia.Tak hanya itu, bank emas juga diklaim dapat meningkatkan pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuiduitas emas kepada bank emas dan melakukan transaksi emas di dalam negeri.Pada kesempatan yang sama Prabowo juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran menteri dan dieksi perusahaanpelat merah yang bahu membahu hingga terbentuknya bank emas perdana di Indonesia."Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras, penghargaan saya kepada Menko Perekonomian, Menteri BUMN, semua direksi bank-bank Himbara, Direksi Pegadaian, BSI dan semua yang bekerja keras sehingga hari ini kita memiliki eksositem layanan bank emas pegadaian dan BSI," tandas Prabowo.