Patricia Gouw Curhat Perjuangan Pumping ASI, Ingin Ubah Stereotipe Ibu Menyusui

Wait 5 sec.

Patricia Gouw bersama anaknya, Zoe. Foto: Instagram/@patriciagouwPatricia Gouw beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan lantaran memompa atau pumping ASI di tengah konser Lady Gaga di Singapura. Beberapa warganet mempertanyakan tindakannya, dan tidak sedikit yang turut mencibirnya.Merespons hal tersebut, model sekaligus MC kondang itu menegaskan ASI selalu menjadi yang utama bagi anaknya. Ia akan melakukan apa pun demi mengusahakan yang terbaik bagi putrinya, Zoe Harper Bertoli. Termasuk tidak ingin menghakimi ibu menyusui yang juga melakukan pumping di tempat umum."I will not judge any girl, any women, any moms yang menggunakan [susu] formula, ya. Karena sih, Zoe ada special condition, jadi memang aku berjuang sekali untuk mendapatkan ASI," ungkap Patricia dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya.Ia bercerita sempat mengalami kendala lantaran ASI-nya tidak keluar di dua minggu pertama setelah melahirkan. Patricia pun sampai berkonsultasi dengan dokter dan memompa sendiri payudaranya sampai ASI keluar.Hal inilah yang membuatnya memiliki tekad untuk bisa pumping di mana pun dan kapan pun, termasuk ketika sedang bekerja, liburan, hingga nonton konser. Karena ia tahu, ASI yang ia pompa memiliki manfaat yang sangat baik untuk bayinya, meski ia harus beraktivitas di luar rumah."Lisa [Blackpink] konser, gue pompa. Pas gue ke Hong Kong Disneyland gue pompa sambil di roller coaster. Di Shanghai juga, pas nikahan Kak Luna [Maya] itu memang gue pompa," tuturnya.Meski Lelah, Patricia Gouw Ingin Ubah StereotipePatricia cukup sering mengunggah momen-momen bekerja sambil membawa anaknya. Ia ingin mengubah stereotipe bahwa wanita setelah menikah hanya bisa di rumah saja."Gue pengin nge-breakthrough. Orang-orang tuh bilang kalau misalnya lo nikah, lo hanya bisa di rumah aja, dan lo enggak bisa mengasih segala macam. Which is emang sejujurnya susah dan capek banget," cerita Patricia.Istri Daniel Bertoli itu mengakui pekerjaannya kerap membuatnya kelelahan. Terkadang, ia sampai mengomeli diri sendiri karena terlalu capek, tetapi masih bersikeras untuk memompa ASI. Belum lagi menghadapi perubahan fisik seperti payudara yang membesar setelah melahirkan."Tapi well, i accept it and i embrace it. Kayak aku tahu di masa-masa dulu orang selalu kayak men-judge para ibu yang nge-pumping dan segala macam. But for me, like no way!" ucap Patricia.Di sisi lain, wanita berusia 34 tahun itu bersyukur karena sang suami begitu mendukungnya demi kelancaran menyusui. Misalnya, ketika sedang liburan ke Maladewa dan Hong Kong tanpa membawa Zoe, Daniel pun turut memastikan kualitas ASI yang dipompanya tetap terjaga. Bahkan, ia sampai dibelikan cooler box berukuran besar untuk ditaruh di hotel dan bisa dipindah-pindahkan bila diperlukan."Daniel bawa ke Hong Kong dan setiap hari aku tuh pompa, dan aku titipin [ASI] di freezer hotel. Terus aku masukin plastik juga supaya tidak terkontaminasi dengan yang lain," ujar dia.Patricia juga tidak memaksakan pada setiap aktivitas ia harus pumping. Misalnya, ketika ada momen menghadiri acara di sebuah klub malam, ia menegaskan tidak akan pumping pada momen tersebut. Sebab, sang suami juga tidak kalah bawel bila Patricia maupun ASI yang dibawanya tidak dalam kondisi steril."Itu pun gue mandi dulu, cuci rambut. Karena klub di Indonesia itu selalu ngerokok, bau banget. Jadi gue mandi dulu, bersih-bersih, baru gue pumping," ucap Patricia.Maka dari itu, Patricia mengingatkan setiap ibu punya perjuangannya masing-masing dalam memberikan nutrisi terbaik bagi anaknya."So this is my journey and everybody is different. If i would say, pumping is so much more tiring than direct breastfeeding. Cuma ya, kalau direct breastfeeding takutnya kalau misal anak gue terlalu nempel sama gue, atau gue kerja di tengah-tengah dia nangis merengek mau minum susu dari payudara," pungkasnya. @patriciagouw Sedikit ngejawab pertanyaan kalian di semua socmed eik, sampe ke x juga.. ♬ original sound - Patricia Gouw - Patricia Gouw