Pemprov DKI Jakarta menyalurkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 2.094 mahasiswa yang berstatus penerima baru. (dok. Humas Pemprov DKI)JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyalurkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 2.094 mahasiswa yang berstatus penerima baru. Jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp9 juta per semester, sudah termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp750 ribu per bulan. Pemprov DKI sebelumnya melakukan pencairan bantuan dana KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu kepada sebanyak 16.979 mahasiswa. Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyebut, penyaluran KJMU bagi penerima baru diberikan lewat kartu ATM Bank DKI setelah diproses rekening dan cetak kartu ATM. Agus menyampaikan, Bank DKI akan terus mengoptimalkan peranannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan. "Keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan. Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta," kata Agus dalam keterangannya, Kamis, 5 Juni. Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, penyaluran KJMU lewat bank pembangunan daerah (BPD) ini sejalan dengan menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan. Arie mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain. "Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa," kata Arie Rinaldi. KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi. Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.