Wisatawan di puncak TWA Kawah Ijen. ANTARA/Novi HusdinariyantoJAKARTA - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang wilayahnya di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur ditutup satu hari pada Jumat (6/6) untuk pembersihan kawasan dari sampah dan menjaga kebersihan lingkungan serta pemulihan ekosistem.Kepala Seksi V Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiarto mengatakan kegiatan ini agenda rutin bulanan yang dilaksanakan setiap Jumat pekan pertama (Ijen Rijig)."Ini kegiatan rutin tiap Jumat awal bulan, jalur pendakian untuk wisatawan kami tutup karena kami bersih-bersih dan penutupan dilakukan selama 24 jam," ujar dia dikutip ANTARA, Kamis, 5 Juni.Bersih-bersih ini bertujuan membersihkan lingkungan dan memulihkan ekosistem di kawasan TWA Ijen, antara lain mengumpulkan sampah, pemeliharaan jalur pendakian, dan perawatan fasilitas umum.Selain itu, kata dia, kesempatan untuk memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang pengelolaan limbah di kawasan wisata."Ini juga bagian dari kami memberikan waktu bagi ekosistem di sana untuk memulihkan diri, minimal sehari dalam sebulan kami berikan kesempatan bagi satwa di sekitar Ijen untuk bergerak bebas tanpa merasa terganggu oleh pengunjung," kata dia.Kegiatan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari puncak Gunung Ijen hingga areal Paltuding."H-1 biasanya kami sudah mulai dari bagian puncak, sampah-sampahnya kami kumpulkan, selanjutnya diangkut ke bawah," kata dia.Sampah yang terkumpul dalam kegiatan Ijen Rijig tersebut, selanjutnya diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Dewi Tari di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi."Di sana, sampah akan dipilah, ada pula yang diolah menjadi pupuk organik. Sementara residunya akan diangkut ke TPA," katanya.