Cara Mengatasi Jerawat dengan 5 Perawatan Kulit Ini

Wait 5 sec.

Ilustrasi jerawat. Foto: ShutterstockMeskipun jerawat bukanlah masalah kesehatan yang berbahaya, tapi tetap saja terasa meresahkan saat muncul di permukaan kulit, apalagi wajah. Kehadirannya menciptakan tekstur dan warna kulit wajah tidak merata, sehingga membuat seseorang merasa insecure.Untungnya, jerawat bisa diatasi dengan cara-cara sederhana di rumah. Untuk jerawat yang kondisinya masih ringan, bisa dibasmi dengan penggunaan skin care dan melakukan kebiasaan tertentu.Sedangkan untuk jerawat yang kategorinya parah seperti cystic, bisa dihilangkan dengan treatment khusus dari dokter kulit. Sebagai panduan, yuk simak cara mengatasi jerawat yang efektif dalam artikel ini.Cara Mengatasi JerawatIlustrasi jerawat. Foto: Shutter StockAmerican Academy of Dermatology Association (AAD) menganjurkan lakukan hal-hal berikut untuk mengatasi jerawat.1. Gunakan skincare untuk mengatasi jerawat selama minimal 1 bulanSkin care tidak memberikan hasil yang instan, sehingga disarankan menggunakannya selama minimal 1 bulan untuk melihat khasiatnya. Kadang kala, ada pula skincare yang memberikan hasil dalam waktu 3 bulan.Berikut beberapa bahan aktif dalam skin care yang diklaim mampu mengatasi jerawat:Benzoyl peroxide, dapat membasmi bakteri P. acnes penyebab jerawat.Retinoid seperti gel adapalene, bisa membuka pori-pori dan mengurangi minyak.Salicylic acid, meredakan peradangan dan membuka pori-pori.Jika kamu melihat kulitmu terus membaik sedikit demi sedikit, atau minimal tidak breakout saat mencoba skin care khusus jerawat, sebaiknya terus gunakan selama 1-3 bulan. Hentikan pemakaian apabila muncul tanda iritasi, seperti kemerahan dan muncul jerawat.2. Cuci mukaKulit yang berjerawat atau rentan berjerawat (acne prone skin) sangatlah sensitif. Oleh karena itu, proses mencuci wajah sebaiknya dilakukan dengan lembut. Jangan terlalu menekan apalagi menggosok kulit.Selain itu, frekuensi cuci muka cukup dua kali sehari saja, yakni di pagi dan malam hari. Kamu juga bisa cuci muka jika kulit lembap karena habis berkeringat.3. Gunakan skin care dan makeup noncomedogenicIlustrasi memakai skincare dan makeup noncomedogenic. Foto: Zyn Chakrapong/ShutterstockJerawat muncul akibat penyumbatan pori-pori oleh minyak, sel kulit mati, kotoran, atau hal-hal lainnya. Beberapa formula skin care dan makeup juga bisa menyumbat pori, sehingga carilah produk yang memiliki klaim berikut:Non-comedogenic atau non-acnegenic, karena tidak menyumbat pori-pori.Oil free atau bebas minyak.4. Jangan menyentuh, memencet, atau memecahkan jerawatJerawat yang terasa nyeri atau gatal terkadang mengundang tangan untuk memencet hingga memecahkannya. Hal tersebut tidak boleh dilakukan, ya, karena dapat membuat jerawat makin meradang.Sekadar menyentuh jerawat dengan lembut pun tidak boleh. Sebab, tangan kita penuh dengan bakteri dan kuman yang dapat mengontaminasi jerawat dan akan membuatnya makin parah.Baca Juga: Biar Tidak Infeksi, Begini Tips Mengatasi Jerawat Pecah5. Konsultasi ke dokter kulitUntuk kamu yang memiliki kasus jerawat parah, dianjurkan untuk segera konsultasi ke dokter kulit. Para ahli akan memberikan treatment yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Berikut beberapa treatment-nya menurut laman Healthline:Photodynamic therapy (PDT), menggunakan obat-obatan dan sinar atau laser khusus untuk mengurangi produksi minyak dan bakteri.Dermabrasi, salah satu prosedur eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit lebih bersih dan mulus.Suntikan kortison, dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat parah, seperti cystic.Baca Juga: 5 Teknologi yang Tawarkan Solusi Hilangkan Bekas Jerawat