Kembali Suarakan Pembentukan Partai Baru di AS, Elon Musk Disemprot Trump

Wait 5 sec.

Elon Musk. (Dok. X/@teslaownersSV)JAKARTA - Sejak retaknya hubungan miliarder AS Elon Musk dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Elon Musk telah berkali-kali mengusulkan pembentukan partai ketiga di Amerika Serikat.Tujuan pembentukan partai baru ini adalah untuk "melepaskan diri" dari sistem dua partai (Republik-Demokrat) dan memengaruhi pengambilan keputusan tentang "undang-undang yang kontroversial.""Hari Kemerdekaan (AS, 4 Juli) adalah waktu yang tepat untuk bertanya apakah Anda menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai (ada yang mengatakan satu partai)! Haruskah kita membentuk Partai Amerika?" tulis Musk kembali menyuarakan di X, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 5 Juli.Ia juga melampirkan jajak pendapat yang menunjukkan, hingga pukul 13:40 GMT (20.40 WIB), sebanyak 63,8 persen dari hampir 150.000 orang menjawab "ya."Independence Day is the perfect time to ask if you want independence from the two-party (some would say uniparty) system!Should we create the America Party?— Elon Musk (@elonmusk) July 4, 2025"Salah satu cara untuk melaksanakannya adalah dengan berfokus pada hanya 2 atau 3 kursi Senat dan 8 hingga 10 distrik DPR," papar miliarder."Mengingat margin legislatif yang sangat tipis, itu akan cukup untuk menjadi suara penentu pada undang-undang yang kontroversial, memastikan bahwa undang-undang tersebut melayani keinginan rakyat yang sebenarnya," lanjutnya.Menjelang pemungutan suara RUU One Big Beautiful milik Presiden AS Donald Trump, yang disahkan pada Kamis (4/7), Musk menegaskan kembali kritiknya yang keras terhadap UU tersebut, dengan menjuluki Partai Republik sebagai "Partai Porky Pig."Ia juga mengancam akan memastikan bahwa anggota parlemen yang mendukung RUU tersebut menghadapi tantangan dalam pemilihan pendahuluan mereka tahun depan.Trump kemudian menanggapi Musk dalam sebuah unggahan di Truth Social, memperingatkan pengusaha teknologi itu bahwa ia mungkin harus "menutup usahanya dan kembali ke Afrika Selatan."Presiden AS itu juga mengusulkan agar pemotongan dukungan untuk peluncuran roket, satelit, dan produksi mobil listrik dapat menghemat "banyak uang" negara itu.Trump menyarankan agar DOGE, yang sebelumnya didirikan dan dipimpin Musk, "memperhatikan hal ini dengan saksama."Kemudian, pemimpin AS itu mengatakan bahwa Musk seharusnya tidak "bermain-main dengannya.