Kerap Diabaikan, Ini Penyebab Nyeri Lutut saat Berlari atau Bersepeda

Wait 5 sec.

Ilustrasi penyebab nyeri lutut saat berlari atau bersepeda (Freepik/jcomp)YOGYAKARTA - Pernahkah Anda merasakan nyeri menusuk di bagian luar lutut saat berlari atau bersepeda? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami Iliotibial Band Syndrome atau IT Band Syndrome. Illotibial band syndrome ialah sebuah kondisi yang sering dialami oleh pelari, pesepeda, dan mereka yang aktif secara fisik.Illotibial band adalah jaringan serat tebal yang memanjang dari pinggul hingga ke sisi luar lutut. Jaringan ini berfungsi menstabilkan lutut saat kita bergerak. Namun, ketika IT band mengalami gesekan berulang dengan tulang paha (femur), jaringan ini bisa mengalami iritasi dan menyebabkan rasa nyeri, terutama saat aktivitas seperti berlari menurun atau menuruni tangga.Ilustrasi penyebab nyeri lutut saat berlari atau bersepeda (Freepik/standret) Mengutip Harvard Health, Minggu, 6 Juli, IT Band Syndrome bukan disebabkan oleh cedera mendadak, melainkan oleh gerakan berulang dan postur tubuh yang kurang seimbang. Kebiasaan seperti lari dengan teknik yang salah, kurangnya kekuatan otot pinggul, atau sepatu yang tidak sesuai bisa memicu terjadinya kondisi ini.Gejala yang perlu diwaspadaiCiri khas dari IT Band Syndrome adalah nyeri tajam atau seperti terbakar di sisi luar lutut. Rasa sakit ini biasanya muncul selama aktivitas, bukan setelahnya. Dalam beberapa kasus, nyeri bisa menjalar hingga ke paha atau pinggul. Meskipun terdengar ringan, jika tidak ditangani, IT Band Syndrome dapat mengganggu rutinitas olahraga atau bahkan aktivitas sehari-hari.Cara mencegah dan mengobatiLangkah pertama dalam menangani kondisi ini adalah menghentikan aktivitas yang memicu nyeri. Istirahat dan kompres es pada area yang sakit bisa membantu mengurangi peradangan. Disarankan juga untuk melakukan peregangan dan penguatan otot. Khususnya otot pinggul dan bokong guna menjaga stabilitas dan mengurangi tekanan pada IT band.Latihan seperti clamshell, bridges, atau side leg raises sangat efektif. Selain itu, peregangan IT band dan otot-otot sekitar, seperti paha depan dan belakang, bisa mempercepat pemulihan.Pemilihan alas kaki yang tepat juga penting. Gunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan kebutuhan aktivitas Anda. Jika Anda pelari, perhatikan teknik berlari. Hindari langkah terlalu lebar dan usahakan agar lutut tetap sejajar dengan pinggul saat bergerak.Jika nyeri lutut tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu perawatan mandiri, sebaiknya periksakan diri ke fisioterapis atau dokter olahraga. Mereka bisa membantu mengevaluasi postur dan teknik gerak Anda, serta memberikan terapi yang lebih spesifik. Meskipun IT Band Syndrome bukan cedera serius, tapi bisa sangat mengganggu jika dibiarkan. Menjaga keseimbangan tubuh, memperkuat otot-otot pendukung, dan memahami sinyal dari tubuh sendiri adalah kunci agar Anda bisa tetap aktif tanpa rasa sakit.