Para pemilik UKM mengikuti program CSR Telkomsel, Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 dalam gelaran DCE Summit 2025, bertajuk AI for #AdvancingLocals. Foto: Dok. TelkomselTelkomsel mendorong pemanfaatan teknologi AI di sektor UKM melalui program CSR Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 dalam gelaran DCE Summit 2025, bertajuk AI for #AdvancingLocals. Acara ini diisi dengan sesi berbagi wawasan, demonstrasi teknologi, dan berjejaring bisnis.Rangkaian program DCE ke-4 dimulai dengan seremoni Kick-off di Bandung pada 19 Desember 2024, dilanjutkan Roadshow ke Malang, Medan, dan Makassar sepanjang Januari hingga Februari 2025.Dari 2.600 lebih UKM yang mendaftar, 400 pelaku usaha terpilih mengikuti tahap Onboarding untuk belajar dan berkreasi di ekosistem digital. Proses seleksi berikutnya mengerucutkan jumlah peserta menjadi 32 UKM, yang telah mempresentasikan rencana ekspansi digitalnya pada sesi Pitching Tracks di empat kategori: Food & Beverage (F&B), Fashion, Craft, dan Personal Care.Tahap Bootcamp Academy berlangsung secara tatap muka di Bandung pada 30 Juni–2 Juli 2025. Selama tiga hari, 12 UKM finalis mendapatkan pendampingan langsung dari mentor industri, seperti Ghea Annisa (Tiasa Plant-Based), Iqbal Muslimin (Evermos), Pujo Laksono (Kazee), dan Fitria Vidyawati (MKS Shoes). Sepuluh produk dari masing-masing finalis dipromosikan melalui simulasi Live Shopping dan akun TikTok Key Opinion Leader (KOL) yang berkolaborasi dalam program ini.12 UKM finalis DCE ke-4 yang mengikuti Bootcamp Academy adalah:Track F&B – Romadu, Chocoletters, SarjanaChipsTrack Fashion – Rumah Sandal Geulis, KEYTABEE, BayiKu.idTrack Craft – Seed Paper Indonesia, EcoPlastID, Blue by AstridTrack Personal Care – kūn anta!, Poppetite.co, Flos AURUMPada akhir Bootcamp Academy, Telkomsel menyeleksi empat UKM terbaik – Romadu (F&B), BayiKu.id (Fashion), Seed Paper Indonesia (Craft), dan Flos AURUM (Personal Care) – untuk mempresentasikan rencana ekspansi bisnis berbasis AI mereka pada sesi Final Pitching di DCE Summit 2025. Berdasarkan penilaian juri, Seed Paper Indonesia meraih predikat Best of the Best di DCE ke-4.DCE Summit 2025 dengan tema AI for #AdvancingLocals, merupakan acara puncak program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 yang diselenggarakan Telkomsel. Foto: Dok. TelkomselPada puncak acara, Telkomsel menobatkan UKM Seed Paper Indonesia sebagai Best of the Best di DCE ke-4. Seed Paper Indonesia menjalankan model bisnis ramah lingkungan dengan prinsip keberlanjutan untuk lingkungan, sosial, dan ekonomi. Mereka mendaur ulang limbah kertas menjadi kertas baru.Riska Fadilla Sari, Co-Founder Seed Paper Indonesia dan pimpinan UKM terbaik DCE, merasakan program DCE tahun ini benar-benar membuka mata kami terhadap potensi AI, bukan hanya sebagai tren, tetapi alat nyata untuk efisiensi operasional dan memahami pelangganDengan bekal ilmu dan jejaring dari Telkomsel, kami akan terus tumbuh dan terus menjajaki potensi pasar digital yang tak terbatas. - Riska Fadilla Sari, Co-Founder Seed Paper Indonesia -Riska Fadilla Sari, Co-Founder Seed Paper Indonesia (tengah). Foto: Dok. TelkomselSejak diluncurkan pada 2021, program DCE Telkomsel telah menjangkau lebih dari 9.900 pelaku UKM di seluruh Indonesia, mencatatkan 682 alumni aktif, dan mencetak 18 UKM unggulan yang kini menembus pasar nasional maupun internasional.Capaian ini memperkuat komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak nyata yang berkelanjutan bagi pemberdayaan UKM, khususnya melalui implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam berbagai lini operasional bisnisnya.VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, pihaknya berkomitmen terus mendorong digitalisasi UKM melalui program rutin DCE, dan tahun ini fokusnya adalah pemanfaatan AI untuk meningkatkan daya saing UKM."Kami berharap dukungan adopsi teknologi terkini bisa semakin mempercepat pertumbuhan UKM Indonesia dan mendukung target ekonomi nasional, sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Saki.