Perdana Hadir di KTT BRICS 2025, Prabowo Suarakan Sikap RI sebagai Bridge Builder

Wait 5 sec.

Presiden RI Prabowo Subianto di Pangkalan Angkatan Udara Galeao, Rio De Janeiro, Brasil, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto/aa.JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto hadir perdana di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS. Kehadiran Prabowo juga menandai debut perdana Indonesia sebagai anggota penuh BRICS. RI telah bergabung dengan BRICS sejak 1 Januari 2025.KTT BRICS digelar di Rio de Janeiro, Brasil pada 6 hingga 7 Juli 2025. Indonesia sendiri telah bergabung dengan BRICS pada 1 Januari 2025. Sejak bergabung dengan BRICS, Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam sedikitnya 165 pertemuan BRICS di bawah Keketuaan Brasil, termasuk di antaranya 20 Pertemuan Tingkat Menteri.Mengutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Minggu, 6 Juli, Prabowo akan menggunakan kesempatan perdananya ini untuk menyuarakan sikap dan posisi Indonesia sebagai ‘bridge-builder’ dalam berbagai isu global dan upaya kolektif di tengah situasi dunia yang semakin tidak menentu.Selain itu, sebagai negara yang tergabung dalam Global South sekaligus anggota G20, Indonesia juga akan memanfaatkan forum BRICS sebagai platform untuk memperjuangkan kerja sama global yang lebih adil dan inklusif. Termasuk memajukan kepentingan nasional dalam berbagai bidang ekonomi, keuangan, pendidikan dan teknologi.KTT BRICS 2025 mengusung tema Strengthening Global South Cooperation to a More Inclusive and Sustainable Governance, dan dihadiri lebih dari 30 pemimpin anggota BRICS, negara mitra, undangan khusus, serta ketua organisasi internasional.Di forum tersebut, para pemimpin negara yang tergabung dalam BRICS akan membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global dan penguatan multilateralisme.Tak hanya itu, para pemimpin BRICS juga akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan, serta isu-isu lainnya seperti tata kelola artificial intelligence (AI), lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global.Penyelenggaraan KTT kali ini diharapkan menghasilkan Leaders’ Declaration yang mencerminkan posisi dan komitmen bersama BRICS terkait isu-isu politik dan keamanan, ekonomi dan keuangan, serta keberlanjutan pelibatan berbagai pemangku kepentingan dalam kerangka BRICS.Di pertemuan hari pertama, dua sesi pleno akan digelar. Pleno pertama mengangkat tema ‘Peace and Security and Reform of Global Governance’ dan kedua bertema ‘ Strengthening Multilateralism, Economic-Financial Affairs, and Artificial Intelligence’. Sedangkan pada hari kedua, KTT BRICS akan membahas isu ‘Environment, COP30, and Global Health’.