Foto: Rizky Sulistio/VOIJAKARTA - BPBD DKI Jakarta mencatat jumlah genangan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota Jakarta kembali bertambah menjadi 42 RT dari sebelumnya 27 RT pada Minggu 6 Juli pagi."Berdasarkan update pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan berjumlah 42 RT di sejumlah wilayah Jakarta," ujar Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapustdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan saat dikonfirmasi VOI.Sebanyak 42 RT wilayah yang tergenang banjir meliputi 9 RT di Jakarta Selatan yang terdapat di Kelurahan Tanjung Barat ada 2 RT yang terendam banjir setinggi 210 cm.Di Kelurahan Pejaten Timur terdapat 4 RT dengan ketinggian 220 cm. Kelurahan Manggarai ada 3 RT tergenang setinggi 5 cm yang disebabkan karena curah hujan dan luapan kali Ciliwung.Sementara wilayah terbanyak terdapat di Jakarta Timur, yakni ada 33 RT terdata di beberapa kelurahan yang terendam genangan banjir.Seperti di Kelurahan Bidara Cina terdapat 14 RT yang tergenang banjir setinggi 180 sampai dengan 200 cm akibat luapan kali Ciliwung dan curah hujan."Kelurahan Kampung Melayu ada 4 RT dengan ketinggian air 175 cm. Kelurahan Balekambang terdapat 3 RT tergenang banjir setinggi 130 sampai dengan 150 cm. Kelurahan Cawang ada 7 RT dengan ketinggian air mencapai 300 cm akibat luapan dan curah hujan," katanya.Sementara di Kelurahan Cililitan ada 2 RT tergenang banjir setinggi 250 cm dan Kelurahan Gedong ada 3 RT dengan ketinggian 100 sampai dengan 140 cm."Wilayah yang sudah surut terdapat 1 RT di Kelurahan Srengseng Sawah, 2 RT di Kelurahan Lenteng Agung dan 1 RT di Kelurahan Rawa Buaya," ucapnya.Terkait ruas jalan tergenang banjir yang sudah surut terdapat di Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat. Jalan Ruko Mutiara Palem Raya, Kel. Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Jalan Lingkar Luar Barat, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat."BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," tambahnya.Selain itu, PBD memastikan, genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat."BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutupnya.