Atlet panjat tebing Indonesia Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas dari nomor speed dalam IFSC Climbing World Cup Krakow 2025 di Polandia, Minggu, 6 Juli./ Foto: ANTARAJAKARTA - Atlet panjat tebing Indonesia Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas dari nomor speed dalam IFSC Climbing World Cup Krakow 2025 di Polandia, Minggu, 6 Juli.Raharjati tampil impresif di final speed putra setelah mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin, dengan catatan waktu 4,73 detik. Kiromal yang mengalami fall harus puas meraih medali perak. Sementara itu, medali perunggu diraih atlet Jepang Ryo Omasa yang mencatat waktu 5,48 detik saat mengalahkan Zach Hammer dari Amerika Serikat di small final.“Saya sangat senang bisa kembali meraih emas setelah dua tahun. Saya hanya fokus untuk memanjat secepat mungkin dan tidak membiarkan tekanan memengaruhi,” kata Raharjati, mengutip ANTARA, Minggu 6 Juli.Sementara itu, Desak Made Rita menambah perolehan emas Indonesia dari sektor speed putri setelah mencatatkan waktu 6,27 detik di final. Dia mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt yang membukukan waktu 7,56 detik. Medali perunggu diraih atlet Polandia Aleksandra Miroslaw yang mengalahkan Natalia Kalucka dengan waktu 6,36 detik.Pencapaian tersebut menandai konsistensi Desak di level internasional, menyusul sederet prestasi sebelumnya dalam beberapa seri Piala Dunia.Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Wahyu Pristiawan Buntoro menyebut hasil dua emas dan satu perak di Krakow merupakan bukti Indonesia masih menjadi kekuatan utama di nomor speed dunia.“Ini adalah hasil dari kerja keras para atlet dan tim pelatih. Kami bersyukur bisa mempertahankan prestasi dan terus melangkah ke kompetisi berikutnya,” kata Pristiawan.