Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah mundur dari bulu tangkis kini ingin mengembangkan biliar. (Dok. PB POBSI)JAKARTA - Mantan ganda putra terbaik dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo kini fokus membangun ekosistem olahraga dari sisi bisnis, khususnya melalui cabang biliar, setelah resmi pensiun sebagai pebulu tangkis pada 2024.Kevin mengaku perannya sebagai pelaku industri olahraga sangat berbeda dibandingkan saat dirinya masih aktif sebagai atlet. Kini, ia memimpin langsung pengembangan olahraga biliar sebagai CEO Pro Billiard Center (PBC).“Dulu waktu jadi atlet, semuanya diurusin. Sekarang di dunia bisnis, saya harus mikirin semuanya,” ujar Kevin di Jakarta, Minggu.Meski tengah menekuni dunia biliar, Kevin menegaskan tidak sepenuhnya meninggalkan bulu tangkis. Ia tetap mengikuti perkembangan terkini dan menjaga kedekatan dengan PB Djarum, klub yang telah membesarkan namanya.“Bulu tangkis tidak ditinggalkan, saya tetap mengikuti perkembangan. Dengan PB Djarum saya udah kayak keluarga. Kalau dibutuhkan, saya pasti siap bantu,” ujar Kevin.Kevin memilih biliar karena menilai cabang ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara profesional dan menjadi bagian dari industri olahraga yang berkelanjutan.“Saya pada dasarnya sangat suka olahraga. Biliar ini jadi awal. Ke depan, saya juga ingin tetap bisa terlibat di bulu tangkis,” kata Kevin, yang selama berkarir dikenal sebagai pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon.Di bawah kepemimpinannya, PBC akan menggelar kejuaraan Predator PBC Indonesia International Open 2025 pada 12–18 Juli. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar 235.000 dolar AS (sekitar Rp3,8 miliar) dan diikuti pebiliar dari 20 negara.Ajang tersebut bergulir berkat kolaborasi dengan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) yang ketuai Hary Tanoesoedibjo yang juga merupakan mertua Kevin atau ayah dari Valencia Tanoesoedibjo.Kevin menyebut minimnya jam terbang menjadi tantangan utama bagi atlet-atlet biliar Indonesia. Untuk itu, ia mendorong pelaksanaan turnamen rutin, baik tingkat lokal maupun internasional, guna membentuk mental dan memperkaya pengalaman bertanding para atlet.“Menurut saya yang paling urgent itu jam terbang. Dengan turnamen internasional yang rutin, mereka bisa merasakan tanding lawan atlet luar. Itu bakal bantu banget dari segi mental dan pengalaman,” katanya.Meski baru belajar memainkan biliar secara serius, Kevin mengaku sangat menikmati prosesnya dan optimistis atlet Indonesia punya potensi untuk bersaing di level dunia.Di luar kesibukannya di dunia olahraga, Kevin juga baru saja ditunjuk sebagai Direktur PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 23 Juni.