Menag Respons Timwas Haji soal Kasur di Arafah: Ukurannya Cukup, Saya Sudah Cek

Wait 5 sec.

Menag Nasaruddin Umar meninjau persiapan di Armuzna. Foto: Dok. Media Center Haji 2025Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons Timwas Haji DPR yang menyoroti kasur di tenda Arafah. Timwas menganggap kasur di lokasi wukuf tersebut terlalu kecil untuk jemaah haji Indonesia.Nasaruddin sudah meninjau langsung kondisi di Arafah. Menurutnya, ukuran kasur sudah cukup.“Ya ini baru kita (cek). Jadi ukuran kita cukup, saya sudah coba tadi dan itu kan bukan dipakai nginap bermalam-malam, ini hanya setengah malam, sebentar dipakai untuk rebahan,” kata Nasaruddin di Arafah, Senin (2/6).Nasaruddin juga menyampaikan, kelengkapan seperti kasur dan tenda ini jadi faktor penting di Mina. Sebab, lokasi tersebut dijadikan tempat mabit atau menginap jemaah haji.“Tapi kita bisa pastikan bahwa tempat tidur di Mina itu lebih baik daripada yang ini (Arafah), kan ini kan lebar-lebar, enggak untuk tiduran juga tapi dipakai untuk foto-foto di sini atau dipakai untuk duduk ngaji, berdoa,” ujar Nasaruddin.“Kan tidak lama di sini (Arafah), hanya semacam transit sampai jam-jam tertentu kita berangkat ke Muzdalifah dan yang murur itu langsung ke Mina,” tambahnya.Sebelumnya, Timwas Haji DPR melihat langsung persiapan pelayanan di kawasan Arafah sebelum puncak haji berlangsung. Ada beberapa tenda yang dilihat langsung dan dicoba beberapa fasilitasnya.Ketua Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal beserta tim masuk ke beberapa tenda jemaah. Sejumlah pekerja dari syarikah masih terus melengkapi sejumlah fasilitas.Menag Nasaruddin Umar meninjau persiapan di Armuzna. Foto: Dok. Media Center Haji 2025Salah satu yang sudah terlihat, yakni kasur untuk jemaah. Begitu juga dengan pemasangan pendingin ruangan atau AC.Tenda seluas 130 meter persegi diisi 130 tempat tidur, membuat jemaah tidur tanpa jarak antar-jemaah. Syarikah beralasan 1 meter persegi untuk 1 jemaah.Di tenda kedua seluas 280 meter persegi berisi 280 tempat tidur. Alasannya sama, 1 meter persegi untuk satu jemaah.Di tenda yang dikelola syarikah kedua jauh lebih baik. Ada jarak antar-tempat tidur dan ruangan terasa lebih dingin.Cucun sempat menjajal langsung kasur yang disiapkan untuk jemaah. Dia berbaring dan merasakan sendiri ruang yang akan dirasakan oleh jemaah untuk satu kasur.Ada satu tenda yang dinilainya harus diperbaiki penataannya. Sebab, posisi kasur terlalu rapat untuk jemaah."Ini kondisi eksisting 130, nanti mau ada 200 orang. Gimana? Tolong dicatat ini," kata Cucun di lokasi, Minggu (1/6).Wakil Ketua DPR itu kembali meminta PPIH Arab Saudi dan syarikah mengatur lagi posisi kasur untuk jemaah. Bila tetap begini sampai puncak haji, artinya tidak ada perbaikan dibanding tahun lalu.