Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di Bandung 2025 (dok. MilkLife).JAKARTA – Turnamen sepak bola putri usia dini yang bertajuk MilkLife Soccer Challenge membutuhkan dorongan dan dukungan dari orang tua serta lembaga sekolah di tengah tren peserta yang terus meningkat.Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, mengatakan bahwa dukungan dari kedua unsur tersebut terhadap ajang yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini menjadi salah satu kunci penting untuk perkembangan talenta pesepak bola putri."Jadi yang diharapkan, orang tua dan sekolah jangan memberikan tekanan atau beban. Ini adalah masa kecil mereka," ujar pelatih yang mengantongi lisensi UEFA A sejak 2007 tersebut dalam keterangan.MilkLife Soccer Challenge terus melakukan berbagai inovasi dari seri ke seri sejak dimulai tahun lalu. Hal itu dilakukan agar sepak bola putri usia dini terus meningkat dan merangkul siswi yang jauh lebih masif lagi.Pada saat ini, MilkLife Soccer Challenge tidak hanya mempertandingkan kelompok usia (KU) 10 tahun dan KU-12, tetapi juga ada Festival SenengSoccer. Festival ini khusus menyasar KU-8.Timo menerangkan bahwa festival ini bertujuan untuk menciptakan regenerasi bagi jenjang usia di atasnya, khususnya KU-10. Diharapkan melalui acara ini, siswi-siswi jatuh hati dengan sepak bola dan kemudian menggelutinya dengan serius."Kami berkomitmen untuk terus memupuk, menjaga, dan merawat ekosistem sepak bola putri sehingga kami pun memberikan wadah berupa Festival SenengSoccer," kata dia.MilkLife Soccer Challenge 2025 baru saja menyelesaikan seri Bandung pada Minggu, 1 Juni 2025. Seri tersebut berlangsung di Lapangan Pusenif PPI Bandung, Jawa Barat.Dari KU-12, SDN 073 Pajagalan B berhasil mempertahankan gelar juara usai menang di babak adu penalti melawan SDN 203 Kacapiring. SDN 075 Jatayu juga mampu memboyong kembali gelar kampiun setelah mengalahkan tim SDN 035 Soka.Total ada 1.711 siswi dari 71 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Bandung dan sekitarnya berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge Seri Bandung 2025 tersebut.Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding dengan dua seri sebelumnya. Pertama, pada Juni 2024 meraup sebanyak 536 siswi dan kemudian yang kedua naik tiga kali lipat ke angka 1.564 siswi.