Honda Buka Suara Soal Dilernya yang Tutup di Bandung dan Surabaya

Wait 5 sec.

Kondisi diler GWM Jemursari, sebelumnya merupakan diler Honda. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanBeberapa diler Honda yang tersebar di kota besar seperti Bandung dan Surabaya resmi menghentikan operasionalnya.kumparan sempat menyambangi keduanya dan sedang dalam tahap renovasi untuk diler brand China. Kedua diler tersebut adalah Honda Jemursari di Surabaya yang kini digunakan oleh GWM dan Honda Pasteur di Bandung yang rencananya rebranding menjadi diler GWM.Merespons hal itu, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, penutupan diler merupakan bagian dari dinamika bisnis di tengah tantangan industri otomotif yang masih lesu.“Pada dasarnya, kami selalu bersikap terbuka terhadap perubahan dan merespons positif setiap peluang maupun tantangan yang ada,” buka Billy saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (30/5/2025).Kondisi diler GWM Jemursari, sebelumnya merupakan diler Honda. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan“Kami menghormati setiap keputusan yang diambil oleh masing-masing diler sebagai bagian dari strategi bisnis mereka. Kami terus menjalin kerja sama dengan seluruh pihak untuk memastikan pelayanan dan kepuasan terbaik bagi konsumen,” lanjutnya.Lebih lanjut Billy membenarkan bila dalam satu tahun terakhir memang ada beberapa diler di beberapa kota besar yang sudah ditutup.“Dalam periode satu tahun terakhir, memang ada beberapa dealer yang berhenti beroperasi. Seluruhnya berada di kota besar,” tukasnya.Meski begitu, Billy menegaskan bahwa konsumen tetap bisa mendapatkan layanan purna jual dan penjualan dengan standar yang sama dari dealer Honda lain di area tersebut.Diler Honda Pasteur tutup permanen usai beroperasi dari tahun 2005, di Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Billy juga menyebut bahwa Honda tetap membuka peluang baru dengan strategi jangka panjang. Salah satunya dengan memperluas jaringan layanan di luar Pulau Jawa.“Fokus utama kami tetap pada memastikan konsumen mendapatkan layanan terbaik, lebih cepat, dan lebih dekat, dengan memperluas jaringan layanan kami, terutama di luar Pulau Jawa. Guna menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat kehadiran Honda di seluruh Indonesia,” tegasnya.Berdasarkan data Gaikindo, secara wholesales (pabrik ke diler) penjualan mobil Honda pada April 2025 tercatat hanya 3.000 unit atau turun 52,4 persen dibanding Maret 2025 yang mencapai 6.303 unit.Diler Honda Pasteur tutup permanen usai beroperasi dari tahun 2005, di Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Dari sisi retail (diler ke konsumen), penjualan Honda pada bulan April juga merosot 44,4 persen menjadi 4.539 unit bila dibandingkan bulan maret yang membukukan sebanyak 8.165 unit.Secara keseluruhan, kondisi pasar otomotif nasional juga belum menggeliat. Total wholesales Januari-April 2025 turun 2,9 persen secara tahunan (yoy) menjadi 256.368 unit. Sementara pada periode yang sama di tahun 2024 mencatatkan sebanyak 264.014 unit.Lalu, penjualan retail juga belum bergairah atau turun 7,7 persen menjadi 267.514 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 289.917 unit.