Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kementerian Komdigi, Arnanto Nurprabowo (foto: Dinda Buana/VOI) JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital menegaskan bahwa proyek Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang akan tetap berlanjut meski ada kasus korupsi Pusat Data Nasional (PDNS). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kementerian Komdigi, Arnanto Nurprabowo saat ditemui di kantor Kemkomdigi pada Senin, 2 Juni. Arnanto bahkan membocorkan kalau Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dijadwalkan menghadiri acara ke Cikarang terkait proyek PDN esok hari."Ya kalau pusat data nasional besok pun Bu Menteri akan ada acara di Cikarang terkait dengan pusat data nasional," ujarnya kepada awak media. Selain itu, Arnanto juga mengatakan kalau proyek PDN saat ini sudah memasuki tahap akhir. Dia memastikan pusat data nasional pertama milik Pemerintah itu bakal beroperasi dalam waktu dekat."Ini kita dalam melengkapi standar layak operasi, dalam waktu dekat, kan ininya sudah berjalan, tinggal sertifikasi dan layak operasinya saja," tuturnya lebih lanjut.Dia juga mengungkapkan kalau Pusat Data Nasional ditargetkan beroperasi dalam waktu dekat, meski sudah beberapa kali Komdigi menunda peresmian PDN yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat itu.Sebagai informasi, kasus korupsi PDNS yang terjadi sebelumnya melibatkan salah satu petinggi Kementerian, yakni Semuel Abrijani Pangerapan selaku mantan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo periode 2016-2023. Tidak hanya Semmy, beberapa nama juga turut terlibat, seperti Bambang Dwi Anggono selaku Direktur Layanan Aplikasi Informatika Kemenkominfo periode 2019-2023, serta Nova Zanda selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan barang/jasa dan pengelolaan PDNS.Selain tiga tersangka dari Kementerian Kominfo, ada pula dua tersangka lain dari pihak swasta di kasus korupsi PDNS. Mereka adalah Direktur Bisnis PT Aplikanusa Lintasarta periode 2014–2023 Alfi Asman dan Account Manager PT Docotel Teknologi periode 2017-2021, Pinie Panggar Agusti.