MERC: Israel Harus Pertanggungjawabkan Kejahatannya di Gaza

Wait 5 sec.

WFP bakery di Gaza/ © WFP/Rein SkullerudJAKARTA - Lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengatakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel harus dipertanggungjawabkan di tingkat internasional.MER-C mengatakan pihaknya mengambil sikap sesuai dengan konstitusi bangsa Indonesia yang tidak mengakui penjajahan dalam bentuk apapun, sehingga penjajahan dan kejahatan kemanusiaan oleh Israel harus dipertanggungjawabkan.Pernyataan itu disampaikan MER-C Indonesia menanggapi lumpuhnya sistem kesehatan di Gaza Utara akibat ulah Zionis.MER-C menjelaskan saat ini pihaknya terus berusaha mendukung sistem kesehatan Gaza dengan operasional klinik bersama Kementerian Kesehatan Palestina di Al Mawasi, Gaza Selatan.Namun, katanya, masyarakat Gaza sangat menderita akibat kelaparan dan opsi bantuan juga terbatas akibat blokade pangan.MER-C menegaskan bahwa krisis kemanusiaan tidak layak dijadikan bahan transaksi, mendesak agar perang segera dihentikan dan blokade pangan di Gaza secepatnya diberikan akses masuk."Tuntutan ini akan terus dan tetap kami suarakan," katanya.Meski dengan berbagai kecaman dan peringatan, penjajah Israel terus melakukan kejahatan kemanusiaan di Jalur Gaza. Penutupan seluruh layanan rumah sakit di Gaza Utara pada Jumat (30/5) menjadi kejahatan terbaru yang dilakukan Zionis.Selama agresi,Israel juga melakukan perusakan terhadap Rumah Sakit Indonesia dan Wisma dr. Joserizal Jurnalis.Perusakan ini melukai bangsa dan rakyat Indonesia yang sudah bersusah payah membangun dan mengoperasikan Rumah Sakit Indonesia untuk menolong warga Palestina.