dr. A.Rizki Nur AmaliaDalam beberapa waktu terakhir, sejumlah kawasan di Asia kembali mencatat peningkatan kasus COVID-19 dengan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas.Merespons situasi ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus COVID-19.Edaran ini tidak hanya ditujukan kepada fasilitas layanan kesehatan, tapi juga menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk kembali meningkatkan kesadaran dan perilaku gaya hidup sehat guna mencegah penularan.Salah satu poin penting dalam edaran tersebut adalah peningkatan promosi kesehatan dan edukasi masyarakat secara masif. Sebagai tenaga kesehatan, peningkatan ini harusnya menjadi momen yang tepat untuk semua pihak agar menghidupkan kembali semangat edukasi publik yang sempat surut seiring turunnya kasus.Lalu apa yang bisa kita lakukan saat ini? Berikut beberapa langkah penting yang bisa diterapkan masyarakat di seluruh Indonesia:Ilustrasi memakai masker.Gunakan masker saat sedang sakit atau berada di tempat umum/ruang tertutupCuci tangan dengan sabun secara rutinSegera lakukan vaksinasi booster, terutama bagi lansia dan kelompok berisikoKenali gejala COVID-19 sejak dini dan segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekatSebarkan informasi yang benar, hindari hoaks atau berita yang menyesatkanDukung kegiatan penyuluhan dan edukasi kesehatan di lingkungan masing-masingPenting disadari bahwa COVID-19 belum hilang sepenuhnya. Virus ini terus bermutasi, dan kelompok rentan masih berisiko mengalami gejala berat.Karena itu, edukasi masyarakat tentang pencegahan, deteksi dini, dan pentingnya vaksinasi tetap menjadi kunci dalam pengendalian kasus. Promosi kesehatan bukan hanya tugas pemerintah atau tenaga medis, tetapi tanggung jawab bersama.Dengan pengetahuan yang benar, sikap waspada, dan kepedulian sosial, kita bisa mencegah lonjakan kasus yang lebih besar.Mari tetap disiplin, tetap waspada, dan terus saling jaga. Indonesia sehat dimulai dari kesadaran kita bersama.Penulis: dr. A.Rizki Nur AmaliaMahasiswi Magister Promosi Kesehatan, Universitas MegaRezky