Ribut-ribut Budi Arie dan PDIP Jangan Sampai Jadi Alat Sandera Politik

Wait 5 sec.

Ilustrasi sandera politik. (freepik)JAKARTA – Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa mendorong Budi Arie Setiadi untuk membuktikan pernyataannya terkait keterlibatan Menko Polkam Budi Gunawan dan PDIP dalam kasus judi online.“Dugaan keterlibatan Budi Arie ini tentu diharapkan bisa diperoleh kejelasan. Sejalan dengan hal tersebut, jika pun ada keterlibatan PDIP atau BG juga diharapkan mampu terjelaskan,” ujarnya, Jumat 30 Mei 2025.Menurut dia, proses hukum yang terbuka dan transparan jelas sangat dibutuhkan untuk membongkar siapa saja aktor yang terlibat dalam perkara judi online tersebut. Hal itu diperlukan agar kasus judi online yang menyeret nama-nama pejabat negara tidak dijadikan alat tawar politik.“Justru yang perlu dihindari adalah jangan sampai dugaan keterlibatan seperti ini justru menjadi alat tawar atau bargaining politik, atau bahkan tidak jarang justru menjadi alat sandera politik,” tukas Ardha.Dia juga menilai, kasus judi online yang menyeret nama Budi Arie akan mencoreng nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), mengingat Ketum Projo itu merupakan orang dekat mantan Gubernur Jakarta tersebut.“Dugaan keterlibatan Budi Arie di kasus judi online ini kan dalam kapasitas dia sebagai menkominfo era Jokowi, bukan sebagai menkop saat ini. Tapi, tetap akan berpengaruh terhadap citra pemerintahan Prabowo,” terangnya.Seperti diketahui, dalam surat dakwaan terhadap sejumlah eks pegawai Kemenkominfo yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 14 Mei 2025 lalu, terungkap bila Budi Arie saat masih menjabat sebagai menkominfo disebut meminta jatah 50 persen dari hasil praktik pengamanan situs judi online. Menanggapi dakwaan tersebut, Budi Arie membantah keterlibatannya dalam praktik pengamanan situs judol. Dia menilai dakwaan tersebut merupakan narasi jahat yang menyerang harkat dan martabatnya secara pribadi.Bahkan, dia sempat menyebut nama Menko Polkam Budi Gunawan dan PDIP dalam bantahannya tersebut. Hal ini yang membuat kubu PDIP meradang. Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun meminta Budi Arie bersikap jantan untuk menyelesaikan keterlibatannya di kasus judi online daripada sibuk menuding pihak lain termasuk PDIP.