Petani memanen bawang merah di Kampung Tugu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5). Foto: Antara/Raisan Al FarisiBerita mengenai Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih yang akan menjadi off taker yang menyerap hasil panen petani menjadi kabar yang ramai dibaca di kumparanBisnis sepanjang Kamis (29/5).Selain itu, ada juga informasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Prancis yang akan membantu menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berikut rangkumannya.Bapanas Sebut Kopdes Merah Putih Bakal Serap Hasil Panen PetaniKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan Kopdes Merah Putih nantinya bisa menjadi off taker yang menyerap hasil panen petani di desa masing-masing."Mengenai saat ini ada keluhan petani jagung karena tidak bisa terserap hasil panennya, ini akan segera terselesaikan melalui kehadiran Koperasi Desa Merah Putih," ujar Arief Prasetyo seperti dilansir Antara, Kamis (29/5).Sehingga peran Kopdes Merah Putih ini bisa membuat desa semakin berkembang dari sisi ekonomi sekaligus menjadi sentra produksi pertanian.Selain itu, koperasi juga akan menyimpan dan mengolah hasil serapan dari petani tersebut. Tidak hanya itu, penyerapan ini juga bertujuan untuk mengamankan ketersediaan pangan di desa tersebut."Presiden Prabowo ingin setiap koperasi desa nanti kalau yang berbasis di desa pertanian punya gudang alat pengering gabah, kalau dia desa perikanan punya tempat pendingin ikan kemudian untuk mobilisasi punya truk," ucap dia.Pemerintah membidik target hingga 28 Oktober 2025 sudah ada 80 unit Kopdes Merah Putih yang beroperasi berikut dengan gudang penyimpanan komoditas pangan.Kadin Prancis Akan Bantu Kembangkan Dapur Makan Bergizi GratisPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Gates Foundation, Bill Gates untuk mengecek program unggulannya Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025). Foto: YouTube/Sekretariat PresidenPelaksanaan program MBG akan dibantu oleh Mouvement des entreprises de France (MEDEF) alias Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Prancis.Keterlibatan Kadin Prancis ini dibuktikan dengan komitmen melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait program MBG antara Kadin Indonesia dengan MEDEF dalam Indonesia-France Business Forum 2025, Rabu (28/5).Kepala Satuan Tugas (Satgas) MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handoyo Mulyadi mengatakan baik Kadin Indonesia maupun MEDEF membantu Badan Gizi Nasional (BGN), membangun 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG dalam waktu dekat.Kadin Indonesia menargetkan pembangunan 1.000 unit SPPG di seluruh Indonesia. Proyek tersebut nantinya akan menghasilkan sebuah buku panduan (guidebook).Kemudian akan ada juga proyek percontohan (pilot project) beberapa SPPG yang berlokasi di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang dibuat oleh Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia bersama MEDEF."Pilot project tersebut juga akan menghasilkan beberapa buku panduan untuk membantu rekan-rekan Kadin Indonesia di seluruh Indonesia yang ingin turut serta membangun SPPG di wilayahnya masing-masing," ungkap Handoyo dalam keterangannya, Kamis (29/5).Nantinya pengetahuan yang diperoleh Satgas MBG Kadin melalui pilot project yang akan dituangkan dalam buku panduan tersebut mencakup pelatihan manajemen operasional dan pengadaan SPPG, perencanaan sumber daya manusia SPPG, keamanan pangan dan kepatuhan regulasi SPPG, serta administrasi keuangan dan penganggaran SPPG.