Elon Musk memberikan salam hormat saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato dalam kongres di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (4/3/2025). Foto: Win McNamee / Pool / AFPDepartemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) diramalkan akan berhenti beroperasi setelah ditinggal kepalanya, Elon Musk. Prediksi tersebut disampaikan eks staf DOGE.Miliarder Elon Musk pada Rabu (28/5) mengumumkan keluar dari tugasnya di Pemerintahan Amerika Serikat (AS). Sejak awal tahun ini Presiden Donald Trump meminta Elon Musk memimpin badan baru di AS, DOGE.Tugas utama DOGE adalah memangkas anggaran federal sesuai keinginan Trump, yaitu penyederhanaan birokrasi federal.Elon Musk bersama Donald Trump. Foto: Brendan Smialowski/AFPTetapi, nasib DOGE kini samar usai Elon Musk keluar dari pemerintahan yang dipimpin Trump. Elon Musk sebenarnya menyebut DOGE akan berjalan tanpa dirinya.Komentar Elon Musk mengenai nasib DOGE usai dirinya keluar diragukan eks teknisi sofware di sana, Sahlil Lavingia. Ia pernah bekerja dengan para ahli teknologi pro-Elon Musk selama dua bulan di DOGE.Menurut pendapat Lavingia, keluarnya Elon Musk berarti DOGE akan terhenti sesegera mungkin. Sebab,Elon Musk adalah kekuatan inti pada badan bentukan pemerintahan Trump."Begitu banyak daya tarik dan daya tariknya adalah Elon,” ucap Lavignia pada Kamis (29/5) seperti dikutip dari Reuters.Staf DOGE akan berhenti datang bekerja. Itu seperti anak-anak yang bergabung dengan start-up yang akan bangkrut dalam waktu empat bulan,” sambung Lavingia yang dipecat dari DOGE .DOGE Tak Penuhi JanjiPresiden Donald Trump berbincang dengan pengusaha Elon Musk yang mengajak anaknya saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (11/2/2025). Foto: Kevin Lamarque/REUTERSSejak dibentuk, DOGE menyatakan akan memangkas anggaran federal sebesar USD 2 triliun. Tapi, setelah beberapa bulan berjalan sampai sekarang DOGE baru berhasil menghemat anggaran sebesar USD 175 juta.Laporan berbagai pihak mengungkap DOGE melakukan banyak kesalahan perhitungan pemangkasan anggaran.Kebijakan efisiensi Trump dan Musk sendiri memicu demonstrasi di AS.Demonstran ikut serta dalam protes "Hands Off!" terhadap Presiden AS Donald Trump dan penasihatnya Elon Musk, di Los Angeles, California, AS, 5 April 2025. Foto: REUTERS/Daniel ColeTerkait DOGE yang diramalkan akan tamat dalam waktu dekat, Gedung Putih menolak berkomentar. Mereka malah memuji kinerja DOGE.“DOGE merupakan bagian integral dari operasi pemerintah federal, dan misinya, sebagaimana ditetapkan oleh keppres Presiden, akan terus berlanjut di bawah arahan kepala lembaga dan departemen dalam pemerintahan Trump," kata juru bicara Gedung Putih Harrison Fields.