Tim Jerman melakoni latihan menjelang laga melawan Perancis di UEFA Nations League. (X/@DFB_Team_EN) JAKARTA - Jerman bakal turun dengan formasi berbeda saat menghadapi Perancis pada perebutan tempat ketiga UEFA Nations League. Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menyatakan laga yang digelar di Stadion MHPArena, Stuttgart Minggu, 8 Juni 2025 malam WIB menjadi persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026.Soal skema bermain melawan Perancis, Nagelsman memastikan tidak berubah. Skema itu pula yang digunakan Jerman saat menghadapi Portugal dan Italia. Hanya saja, Nagelsmann akan menurunkan tim yang berbeda."Akan ada perubahan pemain yang dimainkan. Namun saya tak bisa mengungkapkan secara detil. Sebaliknya sistem permainan sama seperti yang kami terapkan saat melawan Portugal dan Italia. Sistem itu yang memang harus digunakan menghadapi lawan kami," kata Nagelsmann seperti dikutip Bavarian Football Works."Namun saat Anda ingin bertahan satu lawan satu, maka Anda harus mengubah formasi. Di laga ini [melawan Perancis], kami ingin unggul dalam penguasaan bola. Jadi, kami harus bisa beradaptasi dengan sistem untuk menghadapi lawan kami," ucapnya.Menurut Nagelsmann laga perebutan tempat ketiga memang kurang penting. Meski demikian laga tetap penting karena menjadi persiapan Jerman menuju kualifikasi Piala Dunia 2026."Memang benar pertandingan perebutan tempat ketiga kurang penting. Tetapi ini bukan soal tempat ketiga atau keempat di Nations League," ujarnya."Ini soal bagaimana bermain baik dan mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Dunia. Kami ingin memberikan penampilan terbaik kepada suporter pada pertandingan terakhir musim ini," kata eks pelatih Bayern Munchen ini.Menanggapi kekuatan lawan, Nagelsmann mengakui Perancis merupakan tim yang kuat. Meski Les Bleus kehilangan Ousmane Dembele, Bradley Barcola, dan Clement Lenglet, namun kekuatan mereka sama sekali tidak terpengaruh. Perancis tetap lawan yang harus diwaspadai."Jujur, kedalaman skuad Perancis sungguh mengesankan. Bahkan menurut saya, mereka punya 10 bek tengah dengan kemampuan sama. Mereka mungkin saja ada problem di beberapa posisi, tetapi secara keseluruhan kualitas mereka memang sangat bagus," ujarnya."Namun kami pernah mengalahkan mereka pada Maret lalu. Kini kami ingin melakukannya lagi," kata Nagelsmann.Hanya, Nagelsmann mewaspadai sektor belakang karena mereka menghadapi pemain depan Perancis yang rata-rata punya kecepatan."Pemain depan Perancis sangat cepat. Sebaliknya, kami tak punya bek yang bisa lari cepat. Jadi, kami harus berusaha bagaimana memotong umpan-umpan terobosan dan melakukan tekanan. Saat melawan Portugal, kami mengalami kesulitan karena lemah dalam kecepatan," ujarnya.