ShI Sumsel dan beberapa perwakilan komunitas menggelar agenda FBJ/ist.Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Sumsel menggelar agenda Festival Bulan Juni (FBJ) dengan tema mengaktifkan kesadaran mengenai kerusakan lingkungan yang diadakan di Sekretariat SHI Sumsel.Agenda ini bertujuan menjadi ruang terbuka antar komunitas untuk bersilaturahmi, berdiskusi dan berbagi cerita.Adapun, komunitas yang hadir yakni Readsistance, SHI, Himpunan Mahasiswa Pertanian serta akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri).Ketua SHI Sumsel, Husni, mengatakan bahwa festival ini bertujuan sebagai pengingat bahwa selain kerusakan lingkungan disebabkan oleh manusia, kerusakan lingkungan juga disebabkan oleh sistem yang terorganisir."Kerusakan lingkungan itu tidak semata-mata karena alam saja, namun juga ada sebab lain yakni sistem yang terorganisir," kata Husni pada 5 Juni 2025Kemudian, dalam kegiatannya, Husni sempat memberikan kritiknya terhadap program Makan Siang Gratis (MBG). Menurutnya, MBG adalah alat yang dipakai negara agar kita lupa tentang isu kerusakan lingkungan yang terjadi hari ini."Makan siang gratis itu alat yang dipakai agar kita lupa siapa yang melakukan kerusakan lingkungan yang terorganisir. Kita di acara ini makan siang bersama sebagai solidaritas, karena belas kasih," ujarnya.Lalu, Kegiatan ini diisi dengan pembacaan esai dan puisi serta berdiskusi mengenai isu lingkungan di Indonesia. FBJ ini telah digelar selama 4 tahun dari 2021 dengan tema yang berbeda-beda.