Cerita Jemaah Haji Nikmati Jalan Kaki Muzdalifah ke Mina: Luar Biasa

Wait 5 sec.

Tohari, jemaah haji asal Lumajang. Foto: Moh Fajri/kumparanTohari menikmati setiap fase perjalanan dalam puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah haji asal Lumajang, Jawa Timur, itu ikut jalan kaki saat perjalanan dari Muzdalifah ke Mina.Jemaah haji seharusnya naik bus dari Muzdalifah ke Mina. Namun, perjalanan mereka terkendala kemacetan yang membuat perjalanan bus tidak lancar. Jemaah lalu banyak yang memilih untuk berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina.“Alhamdulillah kita sangat puas perjalanan haji ini, bisa menikmati dari tahap ke tahap. Bahkan, di Muzdalifah kita menikmati bermalam di sana, lalu jalan kaki ke Mina, luar biasa,” ujar Tohari di Mina, Minggu (8/6).Tohari mengaku banyak dibantu para petugas haji selama di Tanah Suci. Ia mengapresiasi segala yang dilakukan petugas haji.“Kita bersyukur petugasnya luar biasa dan pemerintah memberikan hal yang terbaik bagi kita, utamanya jemaah mandiri, Allahu akbar,” ungkap Tohari.Ismail, jemaah haji asal embarkasi Solo juga tidak bisa menutupi rasa bahagianya sudah melewati fase di Armuzna. Menurutnya, pelaksanaan haji tahun ini berlangsung tertib, dengan delapan syarikah yang melayani."Alhamdulillah untuk pelaksanaan haji sangat tertib kebetulan dengan peraturan baru maka kami sangat sabar menghadapi situasi dan kondisi kita menyikapi dan menaati aturan di Arab Saudi mudah-mudahan dengan ini menjadi kemabruran kami,” kata Ismail.“Alhamdulillah pendampingan dari Indonesia dari syarikah baik sangat sangat baik," tambahnya.Pada tahun ini, ada delapan syarikah yang melayani jemaah haji Indonesia, yaitu Al-Bait Guest, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Alrifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad.