Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat, 30 Mei 2025. (ANTARA)JAKARTA - Selama musim Haji 2025, Kementerian Kesehatan Arab Saudi memastikan kesiapan sistem pelayanan kesehatan dengan mengerahkan lebih dari 5.000 tenaga relawan di berbagai lokasi ibadah.Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memastikan para jemaah mendapatkan layanan medis yang cepat, aman, dan berkualitas tinggi.Partisipasi ribuan relawan ini juga menjadi bagian dari transformasi sektor kesehatan Saudi yang tengah digalakkan melalui Program Transformasi Kesehatan dan Program Pengalaman Jemaah, dua pilar penting dari Visi Saudi 2030.Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat, termasuk dalam pelayanan ibadah haji.Kementerian menjelaskan para relawan kesehatan menjalankan peran strategis di lapangan, mulai dari layanan pencegahan, penanganan medis, hingga dukungan logistik kesehatan.Mengutip ANTARA, 8 Juni, relawan kesehatan disebar ke berbagai titik vital seperti Masjidil Haram di Mekkah, wilayah Mina, Arafah, Muzdalifah, serta fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik.Dengan dukungan relawan yang terlatih, sistem layanan kesehatan selama haji diharapkan semakin tangguh dan adaptif dalam menangani kebutuhan jutaan jemaah dari seluruh dunia. Keberadaan mereka juga memperkuat solidaritas kemanusiaan dan menambah nilai spiritual dalam pelayanan kepada para tamu Allah.